Selain itu, AJ+ juga membagikan melalui akun Twitternya bahwa PM Israel Naftali Bennett telah membual tentang membunuh warga Palestina.
Kemudian PM Israel Naftali Bennett mengklarifikasi terkait kutipan tersebut, dalam briefing Knesset pada 2015.
Baca Juga: Naftali Bennett Menjabat, Israel Wanti-wanti Serangan Kedua di Jalur Gaza
Naftali Bennett mengatakan bahwa kutipan yang sebelumnya dikutip oleh mantan anggota Partai Joint List Haneen Zoabi itu tidak akurat.
PM baru Israel tersebut kemudian mengatakan bahwa apa yang sebenarnya dia katakan adalah dia telah membunuh banyak teroris dalam konteks dinas militernya.
PM Israel Naftali Bennett juga menambahkan pada saat itu bahwa sayang sekali karena mereka tidak membunuh lebih banyak teroris.
"Ini bagus dan sayang sekali kami tidak membunuh lebih banyak teroris," kata Bennett dalam briefing Knesset.
Pada saat itu, Zoabi mengidentifikasi diri sebagai Palestina dan menganggap jika solusi dua negara tidak realistis, serta penggambaran Israel sebagai negara Yahudi yang rasis.
Ketika komentar dugaan Bennett dibuat, dia menghadapi banyak kritikan dari rekan MK dan pemimpin berbagai organisasi Israel.