Dari ke-13 varian Covid-19 itu, varian Delta dinilai sebagai yang paling mudah menyebar.
Selanjutnya, Kepala Program Gawat Darurat WHO, Mike Ryan, memberikan pernyataan senada soal varian Delta.
Menurutnya, tren peningkatan varian Delta sangat mengkhawatirkan. Di sisi lain, kata ia, hal itu menunjukkan realita bahwa apa yang dihadapi dunia bukan satu atau dua varian Covid-19-19, tapi lebih.
"Realita yang harus kita hadapi adalah di era multi-varian, dengan kemampuan penyebaran yang meningkat, kita masih meninggalkan sejumlah kelompok penduduk tanpa vaksin COVID-19," kata Ryan, menegaskan.
Baca Juga: Geger Vaksin Covid-19 Disebut Mengandung Bayi Sapi, Kemenkes India Beri Penjelasan
Dari sekian banyak negara di dunia, Ryan paling khawatir dengan kondisi Afrika.
Meski jumlah kasus Covid-19 di sana naik dua kali lipat, angka vaksinasi di sana masih sangat-sangat kecil untuk meresponnya.
Adapun tren kenaikan jumlah kasus beberapa di antaranya ada di Namibia, Sierra Leone, Liberia, dan Rwanda.
Sebagai catatan, varian Delta Covid-19 adalah jenis virus yang berasal dari India.