Erdogan: Turki Akan Segera Meninggalkan Covid-19, Kami Ada di Depan Negara Lain dalam Segala Hal

- 22 Juni 2021, 19:44 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan negaranya akan segera meninggalkan Covid-19.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan negaranya akan segera meninggalkan Covid-19. /Reuters/

Erdogan juga menegaskan jika vaksinasi adalah alat terbaik untuk mencapai penurunan jumlah kasus Covid-19 di negaranya.

"Kami juga mengimpor vaksin dan kami akan terus melakukannya, dengan cepat," katanya.

Baca Juga: Mantan Pelatih Turki Peringatkan Italia hingga Erdogan yang Belum Bisa Hadiri Laga Perdana

Menanggapi pertanyaan tentang anti-vaxxers, Erdogan menyerukan untuk menghormati sains, dengan menekankan: "Tidak mungkin untuk menyangkal sains."

"Setiap individu bangsa kita harus tahu bahwa mereka memiliki kesempatan untuk mengakses vaksin yang belum dapat dijangkau oleh miliaran orang di dunia," katanya.

“Adalah tanggung jawab para ilmuwan untuk mengembangkan vaksin dan membuatnya dapat diterapkan pada manusia. Tugas kita adalah menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh para ahli terbaik di bidangnya, dengan tetap menghormati ilmu pengetahuan. Kita tidak bisa mengecualikan diri kita dari proses yang mencakup seluruh populasi dunia,” tuturnya.

Baca Juga: Sebut Nama Erdogan dan Soeharto sebagai Pemimpin Dunia, Ali Syarief: Tidak Ngomongin Selfie

Turki pada hari Sabtu telah menurunkan usia yang dapat menerima vaksin Covid-19 menjadi minimal berusia 30 tahun.

Lebih dari 41,34 juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan sejak Turki meluncurkan program vaksin massal pada pertengahan Januari.

Lebih dari 26,96 juta orang telah menerima dosis pertama, sementara lebih dari 14,38 juta telah menerima dua dosis pada hari Minggu, menurut data Kementerian Kesehatan.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah