Network
PR BEKASI - Air susu ibu (ASI) merupakan makanan pertama yang paling penting bagi tumbuh kembang bayi.
Seperti yang diketahui, ASI yang dikonsumsi bayi umumnya diproduksi oleh manusia.
Kendati demikian, sebuah perusahaan start-up asal Amerika Serikat (AS) baru-baru ini berhasil mengembangkan ASI buatan di laboratorium.
Baca Juga: Shireen Sungkar Geram Kakaknya Buang-buang ASI, Zaskia Sungkar: Dipikir Itu Basi
Terobosan ASI yang bukan berasal dari payudara wanita ini berhasil diciptakan start-up BIOMILQ yang berbasis North Carolina.
Dengan begitu, ASI buatan tersebut diharapkan dapat menjadi alternatif lain dari susu formula bayi yang kini marak beredar di pasaran.
BIOMIQ mengklaim, ASI yang diciptakannya memiliki protein, karbohidrat kompleks, asam klemak, dan lipid bioaktif lainnya yang jauh lebih unggul dibandingkan susu formula.
Selain itu, produk ASI BOMILQ diharapkan dapat membantu beberapa ibu yang tidak dapat memberikan ASI secara eksklusif pada bayi mereka.
“Saya memberi tahu siapapun soal BIOMILQ, bahwa saya melakukan ini untuk ibu dan bayi,” kata ahli biologi Leila Strickland, salah satu pendiri dan CSO dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Oddity Central.
Baca Juga: Tips Sehat Saat Puasa untuk Ibu Menyusui: Perhatikan Asupan Makanan hingga Perhatikan Kondisi ASI
Stickland mengungkapkan, pengembangan ASI buatan tersebut bermula dari pengalaman pribadinya sebagai seorang ibu.
"Dari pengalaman pribadi saya saat gagal menyusui, dan juga dari firasat tanpa henti tentang biologi biosintesis susu, saya percaya bahwa jika seseorang memberi saya kesempatan untuk melakukan hal ini, itu mungkin benar-benar berhasil," lanjutnya.
Kendati dapat menjadi alternatif pengganti susu formula, BIOMILQ menegaskan bahwa ASI yang mereka produksi tidak sama persis atau bio-identik dengan ASI yang asli.***
