Baca Juga: Kunjungi Sang Suami di Rusia, Pengantin Baru Asal Singapura Dinyatakan positif Covid-19
"Dan kami berharap untuk mengembangkannya entah bagaimana. Tetapi hal-hal seperti ini mengarahkannya ke arah yang salah," kata Kelin.
Pada tanggal 23 Juni, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan invasi ke perairan teritorial Federasi Rusia oleh kapal perusak Defender di dekat Tanjung Fiolent di Krimea.
Militer Rusia dan penjaga perbatasan melepaskan tembakan peringatan di sepanjang jalur kapal, setelah itu meninggalkan perbatasan laut teritorial Federasi Rusia.
Baca Juga: Jelang Pertemuan dengan Joe Biden, Putin: Hubungan Rusia-AS Sedang Berada di Titik Terendah
Kementerian Pertahanan menyebut tindakan awak kapal perusak sebagai pelanggaran berat terhadap Konvensi PBB tentang Hukum Laut.
Pihak Inggris berargumen bahwa tak ada yang salah dengan lintasan kapal tersebut karena melalui perairan teritorial Ukraina.
Menurut versinya, prajurit Rusia tidak melepaskan tembakan ke arah kapal perusak, tetapi tengah melakukan latihan.***