Berdasarkan pernyataan armada, Ross akan bergabung dengan 31 kapal selama latihan angkatan laut.
Rencana itu melibatkan penyatuan angkatan bersenjata dari Amerika, Eropa, Afrika, Asia, dan Australia untuk melakukan berbagai disiplin militer di laut, udara, dan darat.
Baca Juga: WHO Temukan Masalah pada Pabrik Produksi Vaksin Covid-19 Sputnik V di Rusia
Termasuk di dalamnya operasi tempur di darat, melawan kapal dan pertahanan udara, serta pembentukan keterampilan pembersihan senjata.
Lebih lanjut, pada 23 Juni, Kedutaan Besar Rusia di Washington mendesak Amerika Serikat dan sekutunya untuk tidak melakukan operasi militer di Laut Hitam.
Misi diplomatik memperingatkan bahwa manuver ini dapat meningkatkan risiko insiden yang tidak disengaja.
Selain itu, manuver tersebut juga dikatakan bisa mendorong adanya sentimen militeristik di Kiev.
Layanan pers Kedutaan Besar Amerika di Ukraina sebelumnya melaporkan bahwa 32 negara akan ambil bagian dalam latihan tersebut.
Direncanakan akan melibatkan 5.000 prajurit, 32 kapal dan 40 pesawat dalam pelatihan itu.