PR BEKASI - Otoritas Palestina mengerahkan pasukan keamanan untuk menghadapi pengunjuk rasa yang turun ke jalan-jalan Ramallah di Tepi Barat pada Sabtu, 26 Juni 2021.
Pengunjuk rasa di Tepi Barat tersebut memprotes kematian salah satu pengkritik terbesar Presiden Palestina Mahmoud Abbas saat dalam penahanan.
Pengkritik Presiden Palestina, Nizar Banar, sebelumnya ditangkap oleh pasukan PA yang mendobrak masuk ke rumah kerabat tempatnya tinggal pada Kamis dini hari lalu.
Baca Juga: Hamas: Otoritas Palestina Halangi Rekonstruksi di Jalur Gaza
Menurut keluarga, pasukan PA tersebut memukuli Nizar Banat berulang kali dengan batang logam sebelum menangkapnya.
Kematian Nizar Banat memicu protes yang terjadi selama tiga hari di Tepi Barat yang diduduki.
Selain itu, juga memicu seruang dari masyarakat internasional agar kematiannya diselidiki lebih lanjut.
Baca Juga: Palestina Berkabung, Aktivis HAM Nizar Banat Dipukul Hingga Tewas di Sel Tahanan
Pada Sabtu, petugas keamanan Palestina berbaris di jalan-jalan dan memblokir pengunjuk rasa dengan memukul mereka dengan kepalan tangan dan tongkat.