Baca Juga: Ritual Kepala Daun Bawang di Kuil Aruka, Salah Satu Ritual Paling Aneh di Jepang
Kebijakan tersebut juga memungkinkan para karyawan untuk melanjutkan studi pendidikan dan melakukan pekerjaan sampingan agar mendapat pemasukan tambahan.
Selain itu, adanya hari libur tambahan diharapkan dapat meningkatkan angka kelahiran di Jepang.
Pemerintah berharap dengan adanya hal ini akan memudahkan kaum muda untuk memiliki lebih banyak waktu untuk bertemu dengan pasangan, menikah, dan memiliki anak.
Akan tetapi, rencana kebijakan tersebut juga masih menimbulkan kekhawatiran bagi karyawan-karyawan di Jepang.
Mereka khawatir perusahaan masih tetap berpegang teguh kepada kebijakan tradisional yang sudah dilakukan, meskipun jika kebijakan tradisional tersebut pada praktiknya kurang efektif.
Mereka juga khawatir perusahaan akan melakukan pengurangan upah dan menganggap para karyawan tidak berkomitmen kepada perusahaan.***