Rayakan 100 Tahun Partai Komunis China, Xi Jinping Desak Anggota untuk Setia dan Dedikasikan Hidup

- 29 Juni 2021, 18:29 WIB
Presiden China, Xi Jinping mendesak anggota untuk setia dan dedikasikan hidup seiring rayakan 100 tahun Partai Komunis China.
Presiden China, Xi Jinping mendesak anggota untuk setia dan dedikasikan hidup seiring rayakan 100 tahun Partai Komunis China. /Reuters

 

 

PR BEKASI - Presiden China Xi Jinping mendesak anggota Partai Komunis China untuk tetap setia pada Selasa, 29 Juni 2021.

Selain itu, Xi Jinping juga meminta anggota Partai Komunis China untuk terus melayani rakyat.

Xi Jinping menyampaikan itu saat memberikan medali kehormatan baru pada 29 anggota sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-100 partai.

Upacara penghargaan medali berlangsung di Aula Besar Rakyat Beijing dengan diiringi banyak kemeriahan.

Baca Juga: Gawat! Presiden China Xi Jinping Terancam Lengser Jika Covid-19 Terbukti Berasal dari Laboratorium Wuhan

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Al Arabiya, acara itu juga disiarkan secara langsung di televisi nasional.

“Medali 1 Juli”, diumumkan pada tahun 2017 dan diberikan untuk pertama kalinya pada hari Selasa.

Kegiatan itu merupakan bagian dari upaya Xi Jinping untuk menopang citra salah satu partai politik paling kuat di dunia.

Dia menegaskan semua anggota agar teguh menjaga kesetiaan dan cinta untuk partai.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah XI Jinping Tagih Utang ke Wapres Ma’ruf Amin Via Video Call, Ini Faktanya

Juga pada orang-orang yang terdekat, mengubah keteguhan itu menjadi tindakan, mendedikasikan segalanya.

Bahkan termasuk juga hidup yang berharga untuk partai dan orang-orang.

Medali tersebut diberikan karena kontribusi yang luar biasa pada partai.

Para penerima medali termasuk di antaranya tentara, pekerja masyarakat, dan profesional di bidang seni dan sains.

Baca Juga: Tidak Hanya Muslim Uighur, Xi Jinping Ketar-ketir Awasi Pertumbuhan Pesat Umat Kristen di China

Partai Komunis Tiongkok memiliki 91.9 juta anggota pada 2019, atau 6,6 persen dari populasi Tiongkok, dan telah memerintah negara itu sejak 1949.

Sebagai bagian dari perayaan anniversary-week, partai tersebut juga menggelar pertunjukan gala pada Senin malam di Stadion Nasional.

Para pemimpin partai dan diplomat asing menyaksikan pertunjukan ekstravaganza dari lagu, tarian, dan teater yang memuji partai tersebut dengan membimbing kebangkitan China menjadi kekuatan besar selama satu abad terakhir.

Bagian yang lebih gelap dalam sejarah partai, termasuk kelaparan di akhir 1950-an, Revolusi Kebudayaan pada 1960-an dan penumpasan Lapangan Tiananmen 1989, dihilangkan dari pertunjukan.

Acara puncaknya dengan para penonton menyanyikan lagu “Tanpa Partai Komunis, Tidak Akan Ada China Baru” dan kembang api selama lima menit.

Banyak orang Tionghoa yang menyemangati perayaan itu dengan memposting ucapan selamat online untuk negara dan pesta di media sosial.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah