Pasien Covid-19 Meninggal Setelah Keluarganya Cabut Colokan Ventilator untuk Menyalakan AC

- 1 Juli 2021, 11:11 WIB
Pasien Covid-19 di India meninggal setelah keluarganya cabut colokan ventilator untuk menyalakan AC.
Pasien Covid-19 di India meninggal setelah keluarganya cabut colokan ventilator untuk menyalakan AC. /Reuters

 

PR BEKASI – Seorang pria berusia 40 tahun meninggal di sebuah rumah sakit pemerintah di Rajasthan, India setelah anggota keluarganya diduga mencabut ventilator yang digunakan untuk memasang AC.

Pria malang tersebut sebelumnya diduga menderita Covid-19 dan dirawat di ICU di Rumah Sakit Maharao Bhim Singh (MBS) pada 13 Juni 2021.

Namun, hasil tesnya kemudian negatif yang membuatnya kemudian dipindahkan ke bangsal isolasi pada 15 Juni 2021 sebagai tindakan pengamanan setelah pasien lain di ICU dinyatakan positif mengidap Covid-19.

Dikarenakan suhu di dalam bangsal isolasi sangat panas, anggota keluarganya kemudian membeli sebuah AC pada hari yang sama.

Baca Juga: Niat Dapatkan Vaksin Covid-19, Ribuan Warga India Malah Disuntik Vaksin Palsu Berisi Air Garam

Karena tidak menemukan soket untuk menyalakan AC, mereka diduga mencabut colokan ventilator yang dipasang untuk membantu pernapasan pria malang tersebut.

Petaka kemudian datang setengah jam setelah mereka menyalakan AC karena ventilator tersebut kehabisan daya.

Mereka segera memberitahu dokter dan staf medis, yang memberikan CPR pada pasien, tetapi dia meninggal.

“Mereka tidak tahu bahwa colokan yang mereka cabut berasal dari ventilator yang terpasang di pasien, tak beberapa lama kemudian pasien meninggal karena ventilator kehabisan daya,” kata kepolisian India, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Indian Express pada Kamis, 1 Juli 2021.

Baca Juga: Ratusan Makam Covid-19 di India Terdampak Banjir Sungai Gangga

Pengawas rumah sakit, dr Naveen Saxena mengatakan komite yang terdiri dari wakil pengawas, pengawas keperawatan dan kepala petugas medis yang bertugas sampai saat ini masih menyelidiki insiden tersebut dan menyerahkan laporan.

“Kami saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait insiden yang menyebabkan nyawa pasien melayang tersebut,” katanya.

Diketahui, pihak rumah sakit dan kepolisian India telah mencatat pernyataan staf medis di bangsal isolasi tetapi anggota keluarga pasien yang meninggal tidak menanggapinya sehingga terjadi insiden tersebut.

Dokter mengatakan tindakan akan diambil terhadap siapa pun yang ditemukan bertanggung jawab dalam laporan penyelidikan.

Baca Juga: 800 Kilogram Tinja Sapi Dicuri di Tengah Marak Perburuan Kotoran Hewan Suci India Itu

“Kami akan menindak siapa saja yang bertanggung jawab yang terbukti terlibat dalam insiden ini,” katanya.

Ruang isolasi dilengkapi dengan pos kesehatan dengan 4-5 staf medis dan seorang dokter residen yang bertugas.

Anggota keluarga pasien diduga tidak meminta izin kepada pihak rumah sakit dan staf medis untuk memasang AC di bangsal isolasi,

Selain itu, ketika pasien meninggal mereka bersikap tidak baik dengan staf medis dan dokter residen yang bertugas.

“Mereka sempat marah-marah dan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas terhadap kami saat pasien meninggal,” kata pihak berwenang rumah sakit.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: The Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x