Singapura Jalankan Pembatasan Perjalanan Akibat Covid-19, Halimah Yacob Tak Akan Hadir di Olimpiade Tokyo

- 1 Juli 2021, 16:37 WIB
Halimah Yacob dikabarkan atak akan hadir di Olimpide Tokyo lantaran Singapura masih menjalankan pembatasan perjalanan akibat Covid-19.
Halimah Yacob dikabarkan atak akan hadir di Olimpide Tokyo lantaran Singapura masih menjalankan pembatasan perjalanan akibat Covid-19. /MCI

 

PR BEKASI - Singapura menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang ikut andil dalam Olimpiade Tokyo.

Sederet nama atlet Singapura juga dikirimkan dalam ajang bergengsi internasional tersebut.

Namun, Presiden Singapura, Halimah Yacob dikabarkan tidak akan menghadiri Olimpiade Tokyo pada bulan ini.

Alasannya yakni, karena pembatasan perjalanan akibat pandemi Covid-19. Selain itu, Singapura sempat kembali memperketat pembatasan sosial akibat lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Polisi di Singapura Buat Laporan Terhadap Dokter Atas Dugaan Komentar Anti-Islam di Media Sosial

Hal tersebut juga disampaikan langsung oleh Presiden Halimah Yacob pada Kamis, 1 Juli 2021 waktu setempat.

"Akan senang berada di Tokyo akhir bulan ini untuk mendukung TeamSG, tetapi pembatasan perjalanan Covid-19 saat ini telah membuatnya menantang bagi saya untuk melakukannya," kata presiden dalam posting Facebook, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia pada Kamis, 1 Juli 2021.

"Meskipun kami mungkin tidak dapat mendukung mereka secara fisik di Tokyo karena pembatasan perjalanan Covid-19, tetapi para atlet kami selalu dapat mengandalkan kami menggalang di belakang #OneTeamSG," katanya, melanjutkan.

Sebelumnya, Presiden Halimah bertemu dengan sejumlah atlet yang akan mewakili Singapura di Olimpiade Tokyo, termasuk pemain bulu tangkis Yeo Jia Min dan Loh Kean Yew, serta penadah Kiria Tikanah Abdul Rahman.

Dlaam kesempatan tersebut, Presiden Halimah didampingi oleh Menteri Kebudayaan, Komunitas dan Pemuda Edwin Tong.

Baca Juga: Singapura Bersiap Nyatakan Pandemi Selesai, Anggap Covid-19 Seperti Flu Biasa

"Atlet Tim Singapura kami, termasuk Paralimpiade, telah berlatih keras dan tetap fokus meskipun banyak ketidakpastian dan tantangan yang dihadapi oleh pandemi Covid-19, dari jadwal latihan yang terganggu hingga berbagai pembatasan perjalanan," kata Presiden Halimah.

"Tetapi mereka telah bertahan dan terus berlatih keras sehingga mereka dapat melakukan Singapura dengan bangga. Dedikasi dan komitmen mereka terpuji," katanya, menambahkan.

Diketahui bahwa saat ini, 21 atlet Singapura di 10 cabang olahraga telah lolos ke Pertandingan.

Olimpiade Tokyo, yang awalnya dijadwalkan dimulai pada Juli tahun lalu, ditunda karena pandemi Covid-19. Pertandingan akan dimulai pada 23 Juli 2021.

Sebagai Jaringan Olimpiade Singapura, Mediacorp akan menghadirkan liputan terpopuluer Tokyo 2020.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x