Pesawat Angkatan Udara Militer Filipina Jatuh dan Terbakar, 17 Awak Dilaporkan Tewas

- 4 Juli 2021, 15:59 WIB
Lockheed C-130
Lockheed C-130 /Twitter/alertsPEA

Baca Juga: Filipina Desak Warga untuk Segera Mengungsi, Ahli Vulkanologi Laporkan Tingkat Bahaya Gunung Berapi

Cirilito Sobejana selaku kepala militer mengatakan bahwa pesawat tersebut telah kehilangan landasan pacu yang mencoba untuk mendapatkan kembali kekuatannya.

Sementara itu, seorang juru bicara militer, Kolonel Edgard Arevalo mengatakan bahwa tidak ada indikasi serangan terhadap pesawat tersebut.

Namun, penyelidikan terhadap kecelakaan tersebut belum dimulai, karena mereka akan fokus kepada upaya penyelamatan dan perawatan terlebih dahulu.

Sobejana mengatakan bahwa pesawat tersebut jatuh beberapa kilometer (mil) dari bandara Jolo pada pukul 11.30 (0330 GMT).

Baca Juga: Mantan Presiden Filipina, Benigno Aquino Meninggal Dunia di Usia ke-61 Tahun

“Saat ini kami sedang melakukan penanganan terhadap para korban selamat yang langsung dibawa ke RS Stasiun Divisi Infanteri 11 Busbus, Jolo, Sulu,” kata Sobejana pada Reuters.

DIketahui jika pesawat Lockheed C-130H Hercules, registrasi 5125, belum lama ini baru tiba di Filipina.

Pesawat Lockheed C-130 Hercules merupakan salah satu dari dua pesawat yang diberikan oleh pemerintah AS melalui Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan.

Mengutip juru bicara angkatan udara AS yang mengatakan bahwa pesawat tersebut akan memberikan peningkatan kemampuan untuk misi pengangkutan udara berat.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah