PR BEKASI - Pasukan keamanan Irak harus menghadapi masalah baru, karena kelompok teroris ISIS telah menyerang saluran listriknya.
Kelompok teroris ISIS telah menargetkan sekitar 45 jaringan listrik di Irak untuk menyebarkan kekacauan.
Selain itu, kelompok jihadis di seluruh dunia juga telah menyerang puluhan orang dalam beberapa pekan terakhir.
Irak mengatakan bahwa mereka telah menyergap beberapa teroris di dekat kota Hit dan berhasil menggagalkan serangan di provinsi Diyala.
Baca Juga: 10 Titik Lokasi Pembelian dan Isi Ulang Tabung Oksigen di Kota Bekasi
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Jerusalem Post pada Rabu, 7 Juli 2021, bagi Irak, pemadaman listrik adalah hal yang biasa.
Karena Irak berpikir bahwa apa yang terjadi saat ini merupakan jeda kecil di musim panas.
Di sisi lain, Iran juga sedang mengalami krisis listrik sehingga tidak bisa membantu mentransfer listrik kepada Irak.