Selain itu, banyak dari warga Irak yang menggunakan generator atau terpaksa hidup tanpa listrik.
Baca Juga: Menentang Keras ISIS, Ulama Senior Kongo Dibunuh saat Pimpin Salat Tarawih
ISIS telah mulai menyerang infrastruktur jaringan listrik sebagai cara untuk mengirim pesan bahwa mereka masih menguasai pedesaan.
Selain itu, ISIS juga menyerang pos pemeriksaan Irak di beberapa bagian negara tersebut.
“Sekitar 44 hingga 45 menara listrik di Irak menjadi sasaran teroris dalam beberapa hari terakhir, sebagian besar telah diperbaiki,” kata laporan lokal.
Sementara itu, di bagian Irak lain, telah terjadi peningkatan serangan terhadap pasukan AS oleh milisi pro-Iran.
Hal ini berarti bahwa Irak menghadapi banyak tantangan terhadap keamanan dasar di negaranya.
Saat ini Iran sedang mencoba untuk mengambil bagian dari Irak dan menekan AS untuk pergi.
Namun, ISIS juga sedang mencoba untuk mengambil bagian lain dari wilayah Irak.