Tingkatkan Produktivitas dan Kurangi Stres Pekerja, Islandia Segera Terapkan Jam Kerja Jadi 4 Hari Seminggu

- 7 Juli 2021, 17:17 WIB
Islandia akan segera membuat kebijakan pengurangan jumlah jam kerja menjadi hanya empat hari dalam seminggu setelah islandia mendapatkan keberhasilan luar biasa dalam uji coba pengurangan jumlah jam kerja selama beberapa waktu
Islandia akan segera membuat kebijakan pengurangan jumlah jam kerja menjadi hanya empat hari dalam seminggu setelah islandia mendapatkan keberhasilan luar biasa dalam uji coba pengurangan jumlah jam kerja selama beberapa waktu /Reuters


PR BEKASI – Islandia akan segera membuat kebijakan pengurangan jumlah jam kerja menjadi hanya empat hari dalam seminggu.

Kebijakan tersebut akan diterapkan setelah islandia mendapatkan keberhasilan luar biasa dalam uji coba pengurangan jumlah jam kerja selama beberapa waktu.

Penerapan pengurangan jam kerja tersebut dinilai terbukti meningkatkan produktivitas para pekerja di Islandia.

Sebelum diterapkan di Islandia, kebijakan pengurangan jam kerja menjadi empat hari dalam seminggu sebelumnya telah diterapkan di beberapa negara seperti Selandia Baru, Jerman, serta Spanyol.

Baca Juga: Hasil Penelitian: Gletser Hofsjokull Islandia Kehilangan 750 Kilometer Persegi dalam 20 Tahun Setelah Punah

Kebijakan Islandia dalam menerapkan uji coba empat hari kerja selama seminggu tersebut disebut sebagai bukti terobosan untuk kemanjuran pengurangan waktu kerja.

Hal tersebut dikatakan oleh Will Stronge yang menjabat sebagai direktur penelitian di lembaga think tank Autonomy.

“Studi ini menunjukkan bahwa uji coba terbesar di dunia dari durasi kerja yang lebih pendek di sektor publik dengan semua ukuran sukses luar biasa,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Washington Post, Rabu, 7 Juli 2021.

Beberapa temuan kunci uji coba pengurangan jam kerja tersebut menunjukkan bahwa minggu yang lebih pendek diterjemahkan ke dalam peningkatan kesejahteraan pekerja di antara berbagai indikator.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x