Rusia Klaim Vaksin CoviVac Efektif Ampuh Lawan Covid-19 Varian Delta

- 8 Juli 2021, 13:12 WIB
Orang-orang mengantre untuk menerima vaksin COVID-19 di luar pusat vaksinasi di State Department Store, GUM, di pusat kota Moskow, Rusia.
Orang-orang mengantre untuk menerima vaksin COVID-19 di luar pusat vaksinasi di State Department Store, GUM, di pusat kota Moskow, Rusia. /Reuters/Shamil Zhumatov


PR BEKASI - Direktur pengembang vaksin CoviVac mengatakan bahwa vaksin buatannya efektif melawan varian baru Covid-19.

Vaksin CoviVac merupakan salah satu vaksin dari ketiga vaksin yang dikembangkan oleh Rusia.

Selain efektif melawan Covid-19 varian Delta, Aidar Ishmukhametov selaku Direktur Jenderal Chumakov Center melaporkan bahwa vaksin CoviVac juga efektif terhadap varian Alfa.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 8 Juli 2021, di mana menurut data awal menunjukan bahwa vaksin CoviVac 80 persen lebih efektif melawan Covid-19.

Baca Juga: 'Diledek' Inggris, Rusia Siaga Satu dengan Gelar Latihan Tembakan Bom di Laut Hitam

"Penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil yang membandingkan efektivitas imunologi vaksin CoviVac terhadap virus Delta dibandingkan dengan strain alfa dari coronavirus," kata Ishmukhametov.

Varian virus Covid-19 baru Delta yang pertama kali tercatat di India pada Oktober lalu, secara resmi diberi label Delta SARS-CoV-2.

Sebelumnya, All India Institute of Medical Sciences melaporkan bahwa varian ini dapat menginfeksi kepada orang yang telah menerima vaksin Covaxin dan Covishield yang digunakan di India.

Selain itu, All India Institute of Medical Sciences melaporkan bahwa ada varian baru yaitu 'Delta Plus' yang diyakini lebih menular.

Baca Juga: Militer Rusia Pantau Kapal 'Penghancur' AS USS Ross yang Masuki Laut Hitam

Rusia diketahui telah berusaha menahan peningkatan pada kasus kematian akibat Covid-19.

Dengan memperkenalkan vaksinasi wajib di Moskow dan beberapa wilayah lain untuk sekelompok besar warganya.

Tak hanya itu, Rusia juga memperkenalkan vaksin Sputnik V kepada masyarakat sebagai vaksin unggulannya.

Pusat Chumakov mengatakan bahwa mereka dapat memproduksi enam kali lebih banyak dari 10 juta dosis vaksin yang direncanakan sebelumnya.

Baca Juga: Dubes Rusia Peringatkan Kemungkinan Bentrokan Militer dengan Inggris Usai Insiden di Laut Hitam

Sedangkan gugus tugas Covid-19 Rusia mengatakan bahwa sedikitnya 725 orang telah meninggal karena Covid-19 dalam 24 jam terakhir, dengan jumlah kematian nasional naik menjadi 140.041.

Kemudian Badan statistik federal telah menghitung secara terpisah dan mengatakan Rusia mencatat sekitar 270.000 kematian terkait Covid-19 dari April 2020 hingga April 2021.

Sementara itu, ada sekitar 23.962 kasus Covid-19 baru, termasuk 5.621 di Moskow, di mana 1.8 juta orang lebih dari 12 juta penduduk kini telah menerima dua dosis vaksin.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x