Siaran Langsung NASA Rekam 10 UFO Berputar-putra Dekat Stasiun Ruang Angkasa

- 9 Juli 2021, 17:08 WIB
Sebanyak sepuluh benda hitam misterius ditemukan oleh para pengamat UFO sedang berputar-putar di sekitar Stasiun Ruang Angkasa Internasional pada sebuah siaran langsung yang dilakukan oleh NASA pada Sabtu, 3 Juli 2021.
Sebanyak sepuluh benda hitam misterius ditemukan oleh para pengamat UFO sedang berputar-putar di sekitar Stasiun Ruang Angkasa Internasional pada sebuah siaran langsung yang dilakukan oleh NASA pada Sabtu, 3 Juli 2021. /Top Channel Albania


PR BEKASI – Sebanyak sepuluh benda hitam misterius ditemukan oleh para pengamat UFO sedang berputar-putar di sekitar Stasiun Ruang Angkasa Internasional.

Sepuluh benda hitam misterius yang diduga sebagai UFO tersebut diketahui terlihat pada sebuah siaran langsung yang dilakukan oleh NASA pada Sabtu, 3 Juli 2021.

Diketahui, benda yang diduga UFO tersebut terlihat berputar-putar di atas kawasan perairan Samudra Atlantik bagian selatan.

Sontak, kemunculan UFO tersebut menimbulkan berbagai spekulasi dan teori konspirasi dari para pengamat.

Baca Juga: NASA Akan Luncurkan Teleskop Luar Angkasa untuk Lindungi Bumi dari Ancaman Asteroid

Pengamat UFO bernama Mr MBB333 menduga kumpulan UFO tersebut sedang mengawasi dan mengamati Stasiun Ruang Angkasa Internasional.

"Sepuluh objek tak dikenal terlihat dekat Stasiun Ruang Angkasa Internasional di atas Atlantik Selatan, sekitar pukul 8.30 pagi. Mereka seperti sedang mengawasi Stasiun Luar Angkasa Internasional,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mirror Jumat, 9 Juli 2021.

Semenara itu, pengamat UFO yang lain berpendapat bahwa UFO tersebut merupakan sebuah satelit milik alien bernama “Black Knight”.

“Saya baru saja memeriksa kamera Stasiun Ruang Angkasa Internasional dan bintik-bintik kecil itu masih ada di sana,” kata salah seorang pengamat.

Baca Juga: Mantan Astronot NASA Mengaku Khawatir Terhadap Aktivitas China di Luar Angkasa

"Sepertinya bagi saya ada sejumlah besar satelit Black Knights sedang mengawasi Stasiun Ruang Angkasa Internasional," kata pengamat lainnya.

Satelit Black Knight sendiri mengacu pada teori terkenal bahwa ada pesawat ruang angkasa yang sedang mengorbit Bumi dan bahwa NASA terlibat dalam hal tersebut.

Tetapi, yang lain berpikir benda misterius tersebut bisa saja merupakan teknologi canggih yang digunakan oleh NASA untuk mengumpulkan data penelitian mereka.

"Sepertinya benda tersebut adalah air buoys yang bekerja seperti sensor untuk mengukur data atau lebih sering dikenal sebagai Starlink," kata pengamat yang lain.

Baca Juga: NASA Luncurkan Roket Black Brant XII Hari Ini, Bagian dari Proyek Ambisius?

Sebelumnya, pada bulan lalu pengamat UFO bernama Graham melihat beberapa bola misterius terbang melewati kamera Stasiun Ruang Angkasa Internasional selama mereka melakukan siaran langsung.

Dirinya mengamati bahwa bola misterius tersebut berbentuk tidak bulat sempurna dan sudah sering terlihat dalam berbagai penampakan UFO di Bumi.

"Benda itu tampak bulat sempurna, mirip dengan UFO lain yang telah didokumentasikan dan terlihat di seluruh langit Bumi,” katanya.

"Benda ini sangat terang, yang mungkin disebabkan oleh semacam pencahayaan mekanis atau bahkan plasma," tambahnya.

Lokasi penemuan UFO tersebut berada tepat di atas lautan dekat pantai barat Chili, yang diklaimnya sebagai daerah yang dikenal sebagai wilayah yang paling sering dikunjungi oleh UFO.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah