Korea Utara Sebut 'Skema Politik Jahat', Tegaskan Tolak Bantuan Kemanusiaan dari AS

- 12 Juli 2021, 11:52 WIB
Ilustrasi bendera Korea Utara dan AS. Korea Utara dengan tegas menolak bantuan kemanusiaan dari AS lantaran dinilai sebagai skema politik jahat.
Ilustrasi bendera Korea Utara dan AS. Korea Utara dengan tegas menolak bantuan kemanusiaan dari AS lantaran dinilai sebagai skema politik jahat. /Reuters/Jonathan Ernst

Di antara contoh yang dia sebutkan adalah menurunnya bantuan Amerika kepada pemerintah di Afghanistan, di mana AS akan menarik pasukannya yang terakhir dalam beberapa minggu mendatang.

Baca Juga: Kim Jong Un Kehilangan Berat Badan 20 Kg, BIN Korea Utara Sebut Tak Ada Masalah Kesehatan

"Dalam praktik sebenarnya, banyak negara telah mengalami rasa pahit sebagai akibat dari menggantungkan banyak harapan pada 'bantuan' dan 'bantuan kemanusiaan' Amerika," kata Kang.

Para pejabat Amerika mengatakan bahwa mereka mendukung bantuan kemanusiaan ke Korea Utara tetapi tidak ada upaya yang sedang dilakukan untuk memberikan bantuan langsung.

Sementara itu, Korea Selatan telah berjanji akan memberikan vaksin virus corona jika diminta, dan beberapa analis berpendapat bahwa bantuan asing semacam itu dapat membuka peluang untuk melanjutkan pembicaraan diplomatik dengan Korea Utara, yang telah menolak sebagian besar tawaran dari Seoul dan Washington sejak 2019.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan, yang menangani hubungan dengan Korea Utara, mencatat bahwa artikel itu bukan pernyataan resmi dan mengatakan akan terus mencari cara untuk bekerja sama dengan Pyongyang untuk memastikan kesehatan dan keselamatan di kedua Korea.

Namun, Korea Utara tidak menunjukkan tanda-tanda ketertarikan publik pada bantuan dari Korea Selatan atau AS, meskipun telah menerima setidaknya bantuan terbatas dari China dan Rusia.***

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x