Batas Kesabaran Habis, Nakes di Spanyol Acungkan Jari Tengah untuk Orang-orang Ini

- 15 Juli 2021, 21:41 WIB
Tenaga kesehatan di Spanyol hilang batas kesabarannya dan mengunggah foto di media sosial dengan mengacungkan jari tengah kepada warga yang langgar protokol kesehatan.
Tenaga kesehatan di Spanyol hilang batas kesabarannya dan mengunggah foto di media sosial dengan mengacungkan jari tengah kepada warga yang langgar protokol kesehatan. /elmundo

PR BEKASI – Viral sebuah unggahan foto di media sosial Facebook yang menggambarkan seorang tenaga kesehatan (nakes) dengan menghadapkan tubuhnya ke kamera sembari memakai alat pelindung diri (APD) yang lengkap dan mendadak menjadi sorotan.

Pasalnya, dalam foto yang tersebut seorang nakes kedapatan mengacungkan jari tengahnya secara langsung ke kamera.

Nakes dengan nama Isabel Núñez tersebut merupakan salah satu tenaga kesehatan yang ada di sebuah rumah sakit Malaga, Spanyol.

Baca Juga: Euro 2020: Spanyol Keok di Hadapan Italia, Sergio Busquets Sombongkan Kedigdayaan Tim Matador 

Bukan tanpa alasan, Isabel mengacungkan jarinya itu karena merasa geram dan berada di puncak batas kesabarannya.

Hal tersebut karena hingga saat ini ketika pandemi Covid-19 masih tinggi penularannya di seluruh dunia termasuk Spanyol ditambah orang-orang masih saja ada yang tidak patuh akan protokol kesehatan.

"Untuk 600 orang yang Anda putuskan untuk merayakan pernikahan selama dua hari dengan beragam pesta dan Anda sekarang seolah meruntuhkan keadaan darurat pandemi,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari elmundo.es.

Baca Juga: Profil Lengkap dr. Lois Owien yang Sebut Tak Percaya Covid-19, Pernah Hina Sesama Tenaga Kesehatan 

Isabel pun menyindir sebagian orang yang ketika memasuki akhir pekan tetapi malah seenaknya pergi berlibur tanpa menghiraukan virus Covid-19 ini.

“Malam ini ada seorang gadis muda sudah masuk ambulans dan langsung ke ruang ICU di mana sudah ada dua modul lengkap dan yang ketiga sedang disiapkan,” ujarnya.

“Wanita muda yang baru saja melahirkan dengan bayi prematurnya juga semakin memburuk keadaannya adalah salah satu korban kelalaian protokol kesehatan Anda,” sambungnya.

Isabel pun lebih lanjut ikut mengomentari terkait kebijakan yang diambil oleh pemerintah setempat yang seolah membiarkan pandemi ini berlanjut.

Baca Juga: Indonesia Disorot Media Asing, Infeksi Covid-19 dan Vaksin Sinovac Dapat Bahayakan Tenaga Kesehatan 

Sebut saja, seperti peraturan protokol kesehatan memakai masker di tempat umum masih saja belum ada ketegasan nyata.

"Secara keseluruhan, seperti yang dikatakan beberapa orang kepada saya malam ini, kesalahan ada pada Pemerintah, yang mengatakan bahwa Anda bahkan tidak perlu memakai masker di jalan," tuturnya.

Isabel pun mengungkapkan selama pandemi Covid-19 ini melanda seluruh dunia hingga sekarang, sejujurnya ia ingin kembali hidup normal.

“Setelah 16 bulan perjuangan, kami kembali berjalan tertatih, berkat keegoisan dan kebodohan sebagian manusia," keluh Isabel.

Baca Juga: Ada Kabar Baik dari Ridwan Kamil untuk Tenaga Kesehatan di Bekasi yang Masih Nganggur 

Dalam unggahan media sosial Isabel tersebut, dia mengakhiri keterangan fotonya dengan pesan yang sangat gambling.

"Yah, untuk sekali ini saya akan mengesampingkan pendidikan saya dan saya akan membiarkan diri saya memberi isyarat: Persetan denganmu!” katanya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: elmundo.es


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah