Diprediksi Cair Tahun 2100, Es Terakhir di Kutub Utara Ternyata Cair Dua Kali Lebih Cepat

- 17 Juli 2021, 06:29 WIB
Lapisan es terakhir di Kutub Utara dilaporkan mencair lebih cepat dari prediksi.
Lapisan es terakhir di Kutub Utara dilaporkan mencair lebih cepat dari prediksi. /NBC

 

PR BEKASI - Area es terakhir di Kutub Utara dilaporkan mencair dua kali lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Fenomena mencairnya es di Kutub Utara itu diabadikan oleh para ilmuwan saat melakukan ekspedisi di Luar Wandel, bagian Utara Greenland pada awal Juli 2021.

Fisikawan atmosfer dari Universitas Toronto Kent Moore menyebutkan, es di Kutub Utara seharusnya dapat bertahan sampai musim panas tahun 2100.

Menurut Kent Moore, lapisan es seluas 1 juta kilometer persegi ini seharusnya masih solid hingga prediksi yang diperkirakan.

Baca Juga: Lapisan Es Kutub Utara Mencair Lebih Cepat, Ahli: Kita Sudah Memulai Awal Ledakan

"Lapisan es ini meleleh dengan cepat pada tahun 2020," kata ahli kelautan Universitas Washington Mike Steele, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari NBC pada Sabtu, 17 Juli 2021.

Sementara itu, peneliti dari Universitas College London (UCL) Inggris menyimpulkan bahwa es di sekitar pesisir Kutub Utara menipis 70 hingga 100 persen lebih cepat dari konsensus yang diperkirakan.

Semula, ahli biologi dari Universitas Washington Kristin Laidre memprediksi bahwa daerah es di Kutub Utara (bagian Utara Greenland dan Kanada) bisa menjadi tempat perlindungan terakhir bagi beruang kutub.

Adapun penyebab utama mencairnya es di Kutub Utara ini diprediksi karena angin kencang hebat sehingga mendorong es keluar dari wilayah tersebut.

Baca Juga: Bila Seluruh Lapisan Es Kutub Mencair, Waktu di Bumi dalam Sehari Bisa Bertambah Lebih dari 24 Jam

Es tersebut kemudian menuruni pantai Greenland menuju ke lautan Arktik.

Di masa lalu, es Laut Wandel yang lebih tebal akan menahan angin kencang sehingga menahan proses pencairan es.

Akan tetapi, pada tahun 2020, es Laut Wandel menipis sehingga lebih mudah dan mendorong es keluar ke laut Arktik.

Di sisi lain, es Milne pada pulau Ellesmere Kanada telah mencair hampir sebagian besar pada Juli 2020 lalu.

Dengan menggunakan simulasi komputer dan data laut Arktik selama 40 tahun terakhir, diketahui bahwa ada sinyal perubahan iklim yang signifikan sebesar 20 persen.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: NBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah