PR BEKASI - Kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) menuduh pihak berwenang Israel menyiksa seorang tahanan Palestina.
Naasnya, penyiksaan tersebut diduga menyebabkan tahanan Palestina itu meninggal dunia.
Tahanan Palestina yang diketahui bernama Abdu al-Khatib ini tewas usai menjalani pemeriksaan di pusat interogasi al-Mscobiyeh di Yerusalem Timur.
"Kesaksian yang dikumpulkan dari keluarganya dan tahanan lain menunjukkan bahwa dia disetrum dan dipukuli," kata Amani Sarahneh, juru bicara LSM Masyarakat Tahanan Palestina.
Saat ini, tubuh al-Khatib tengah diotopsi guna menyelidiki penyebab kematiannya.
"LSM Palestina dan gubernur Yerusalem menuduh Israel telah membunuh al-Khatib," lanjutnya.
Sebagai informasi, Al-Khatib merupakan ayah dari empat anak dari kamp pengungsi Shufat di Yerusalem Timur.
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Anadolu Agency, dia ditahan oleh pasukan Israel karena pelanggaran lalu lintas.
Hingga paruh pertama tahun ini, penangkapan yang dilakukan pihak berwenang Israel terhadap warga Palestina mengalami peningkatan.
Baca Juga: Cek Fakta: Rekaman Video Jenazah Hidup Kembali di Palestina Beredar di Media Sosial
Jumlahnya naik dua kali lipat dibandingkan data yang tercatat selama paruh pertama tahun lalu.
Menurut kelompok HAM tersebut, rezim Zionis telah menahan 4.850 warga Palestina.
Termasuk di antaranya 41 wanita, 225 anak-anak, dan 540 tahanan administratif.***