Indonesia Disorot Media Asing, Distribusi Tidak Merata dan Birokrasi yang Rumit Hambat Vaksinasi Covid-19

- 24 Juli 2021, 08:59 WIB
Media asing soroti distribusi yang tidak merata dan birokrasi yang rumit menghambat vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Media asing soroti distribusi yang tidak merata dan birokrasi yang rumit menghambat vaksinasi Covid-19 di Indonesia. /Reuters/Ajeng Dinar Ulfiana

Tetapi birokrasi yang rumit, distribusi yang tidak merata, dan sentimen anti-vaksinasi yang berkembang menghambat upaya vaksinasi di Indonesia.

Menurut kementerian kesehatan, Indonesia sejauh ini telah menerima 144 juta dosis vaksin Covid-19.

Baca Juga: Indonesia Disorot Media Asing, Perpanjang PPKM Darurat dan Jumlah Infeksi Covid-19 Masih Tinggi

Dari angka tersebut, Indonesia menerima 27 juta vaksin Sinovac siap pakai dan bahan untuk memproduksi 93 juta lebih. Indonesia juga telah menerima 15 juta dosis dari AstraZeneca sedangkan sisanya termasuk Moderna dan Sinopharm.

Selain itu, Indonesia juga berencana untuk menginokulasi 208 juta orang yang berusia 12 tahun ke atas pada pertengahan 2022.

Untuk mencapai hal itu, pemerintah telah menargetkan 2 juta vaksinasi per hari mulai bulan depan, dua kali lipat dari target 1 juta jabs setiap hari pada bulan ini.

Sejauh ini, Indonesia telah mencatat lebih dari 3 juta kasus infeksi Covid-19 dan 79.000 kematian.

Sementara, ibu Anggraeni yang juga warga dari Malang, mengaku iri dengan teman-temannya di Jakarta.

Baca Juga: Media Asing Soroti WNI Berbondong-bondong ke AS Demi Vaksin Covid-19

“Kondisi di Malang dan Jakarta seperti siang dan malam. Di Jakarta, terdapat banyak pusat vaksinasi. Anda dapat mendaftar menggunakan aplikasi atau situs web terintegrasi tanpa repot mendaftar dengan pusat vaksinasi yang berbeda satu per satu. Anda bahkan bisa mendapatkan vaksinasi di pusat perbelanjaan,” katanya.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x