Selain itu, John Smellie mengatakan letusan gunung berapi di bawah lapisan es Antartika ini bisa memicu percepatan kiamat dari proses ini.
Baca Juga: Peneliti Klaim Tak Sengaja Temukan Bukti Kehidupan di Bawah Lapisan Es Antartika
“Lapisan es akan mencair lebih cepat daripada biasanya, karena banyak es yang mencair akibat letusan gunung berapi,” katanya.
Tak sampai disitu, dirinya juga menambahkan bahwa permukaan air laut di seluruh dunia akan bertambah tinggi dengan cepat dan menenggelamkan wilayah pesisir.
Tetapi untuk saat ini, gunung berapi ini tidak aktif, artinya tidak meletus dalam 10.000 tahun terakhir, tetapi bisa terjadi di masa depan.
Saat ini hanya ada dua gunung berapi aktif di Antartika, yaitu Gunung Erebus dan Pulau Deception.
Para ilmuwan masih terus mempelajari wilayah tersebut untuk mengetahui lebih lanjut dampaknya di masa depan.***