Network
PR BEKASI - Penelitian dari Korea Selatan mengungkapkan bahwa mencampurkan vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Pfizer dapat meningkatkan antibodi.
Seperti diketahui bahwa sejumlah negara menggunakan vaksin Covid-19 yang beragam dalam memaksimalkan program vaksinasi Covid-19 untuk penanganan penyebaran virus pada masa pandemi ini.
Hingga saat ini studi penelitian terhadap tingkat efektivitas sejumlah vaksin Covid-19 masih dilakukan oleh peneliti di sejumlah negara.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Arabiya pada Senin, 26 Juli 2021, vaksinasi Covid-19 campuran AstraZeneca pertama dan kemudian vaksin Covid-19 Pfizer disebut bisa meningkatkan tingkat antibodi penawar enam kali lipat dibandingkan dengan dua dosis AstraZeneca.
Baca Juga: Penelitian di Tahun 1972 Sebut Peradaban Manusia Akan Punah pada 2040, Ahli: 2020 Adalah Masa Kritis
Penelitian ini melibatkan 499 pekerja medis diantaranya yakni, 100 menerima dosis campuran, 200 mengambil dua dosis suntikan Pfizer/BioNTech, dan sisanya mendapatkan dua suntikan AstraZeneca.
Semua menunjukkan antibodi penetralisir, yang mencegah virus memasuki sel dan bereplikasi, dan hasil dari jadwal campuran vaksin menunjukkan jumlah antibodi penetralisir yang serupa ditemukan dari kelompok yang menerima dua suntikan Pfizer.
Sementara itu, sebuah penelitian di Inggris bulan lalu menunjukkan hasil yang serupa, suntikan AstraZeneca yang diikuti oleh Pfizer menghasilkan respons sel T terbaik, dan respons antibodi yang lebih tinggi daripada Pfizer yang diikuti oleh AstraZeneca.
