PR BEKASI - Amerika Serikat (AS) tengah berupaya untuk menyaingi teknologi China saat ini.
Diketahui bahwa RUU anggaran untuk mewujudkan penelitian yang dapat menunjang hal tersebut membutuhkan lebih dari Rp2.000 triliun.
Dengan demikian Senat AS memberikan suara 68-32 pada Selasa, 8 Juni 2021 kemarin untuk menyetujui disahkannya RUU tersebut menjadi UU.
Urusan dengan China adalah salah satu dari sedikit sentimen bipartisan di Kongres AS yang sangat terpecah, yang dikendalikan secara sempit oleh Partai Demokrat Presiden, Joe Biden.
Baca Juga: Polemik Asal Usul Covid-19, Laboratorium Nasional AS Ungkap Dugaan yang Mencengangkan
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 9 Juni 2021, anggaran yang tepat dibutuhkan untuk mendukung penelitian yakni 190 miliar dolar AS Rp2.708 triliun untuk memperkuat teknologi dan penelitian AS.
Secara terpisah, RUU itu akan menyetujui pengeluaran54 miliar dolar AS atau Rp770 triliun untuk meningkatkan produksi dan penelitian semikonduktor.
Serta peralatan telekomunikasi, termasuk 2 miliar dolar AS atau Rp28.5 triliun yang didedikasikan untuk chip yang digunakan oleh pembuat mobil yang telah mengalami kekurangan besar signifikan.