Data tersebut memberikan dukungan lebih lanjut untuk keputusan beberapa negara untuk menawarkan alternatif AstraZeneca sebagai suntikan kedua setelah vaksin dikaitkan dengan pembekuan darah yang langka.
Baca Juga: Kabar Baik! Penelitian Terbaru Tunjukan Vaksin Moderna Efektif Cegah Varian Delta
Penelitian dari Korea Selatan ini juga menganalisis aktivitas penetralan terhadap varian utama yang menjadi perhatian.
Hal tersebut diungkapkan oleh Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).
Dilaporkan tak satu pun dari kelompok menunjukkan aktivitas penetralan berkurang terhadap varian Alpha, pertama kali diidentifikasi di Inggris.
Namun, titer netralisasi menurun sekira 2.5-6 kali lipat terhadap Beta, Gamma dan Delta, pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, Brasil dan India.
Hingga saat ini belum ada imbauan resmi soal hasil penelitian ini untuk diterapkan dalam penanggulangan pandemi Covid-19***