Beijing Desak Washington, Minta Berhenti 'mengutuk' China saat Kunjungan Resmi AS

- 26 Juli 2021, 20:08 WIB
Ilustrasi. Pihak Beijing mendesak Washington dan meminta benhenti untuk 'mengutuk' China saat kunjungan resmi AS.
Ilustrasi. Pihak Beijing mendesak Washington dan meminta benhenti untuk 'mengutuk' China saat kunjungan resmi AS. /Reuters/Aly Song

Sehari sebelum Sherman mendarat di China, Menteri Luar Negeri Wang Yi berjanji untuk "memberi pelajaran kepada AS" dalam memperlakukan negara lain secara setara, menandakan awal yang sulit untuk pembicaraan.

Baca Juga: Belum Usai Covid-19, Kali Ini Muncul Virus Monkey B yang Mematikan dari China

"China tidak akan menerima superioritas negara mana pun yang memproklamirkan diri," katanya seperti dikutip dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri pada hari Sabtu.

John Kerry, mantan Menteri Luar Negeri yang menjadi utusan iklim AS, adalah satu-satunya pejabat senior lain dari pemerintahan Joe Biden yang mengunjungi China.

Kedua belah pihak tersebut kemudian berjanji untuk bekerja sama dalam perubahan iklim, meskipun ada banyak perbedaan.

Sementara itu, Joe Biden sebagian besar mempertahankan sikap hawkish terhadap China dari pendahulunya, Donald Trump ketika Washington berusaha membangun front persatuan sekutu demokratis melawan Beijing.

Pekan lalu, China dan AS memperdagangkan sanksi atas penindasan kebebasan Beijing di Hong Kong, dalam putaran terakhir dari kisah saling balas yang sedang berlangsung yang menargetkan individu termasuk mantan menteri perdagangan AS Wilbur Ross.

Washington pekan lalu mengeluarkan peringatan-peringatan untuk bisnis yang beroperasi di Hong Kong atas otonomi kota yang memburuk.

AS juga mengumpulkan sekutu termasuk NATO untuk mengecam bersama yang jarang terjadi pekan lalu atas dugaan serangan siber skala besar dari China.***

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x