Ayah di Paris Buat 'Robot' Kerangka Luar, Demi Bantu Sang Putra Berjalan dengan Kursi Roda

- 28 Juli 2021, 16:07 WIB
Jean-Louis Constanza, CEO Wandercraft dan putranya Oscar Constanza menggunakan robot exoskeleton di Paris.
Jean-Louis Constanza, CEO Wandercraft dan putranya Oscar Constanza menggunakan robot exoskeleton di Paris. /Reuters/Christian Hartmann

Baca Juga: Tegaskan Belum Ada Perdamaian Antara Desiree dan Hotma Sitompul, Hotman Paris: Good Bye Forever

"Sepuluh tahun dari sekarang, tidak akan ada, atau jauh lebih sedikit, kursi roda," katanya.

Perusahaan lain di seluruh dunia yang juga memproduksi eksoskeleton, bersaing untuk membuatnya seringan mungkin dan dapat digunakan sebaik mungkin.

Beberapa berfokus pada membantu orang cacat berjalan yang lain pada serangkaian aplikasi.

Kerangka luar Wandercraft, yaitu kerangka luar yang menopang tetapi juga mensimulasikan gerakan tubuh.

Baca Juga: Hotman Paris Kesal Biaya Kremasi Jenazah Covid-19 Rp80 Juta: Bapak Kapolri Turunkan Anak Buahmu, Tindak Tegas!

Juan mengatakan bahwa kerangka robot tersebut telah dijual ke puluhan rumah sakit di Prancis, Luksemburg, dan Amerika Serikat, dengan harga sekitar 150.000 euro atau sekitar Rp2 miliar per buah.

Namun, kerangka robot itu belum dapat dibeli oleh individu pribadi untuk penggunaan sehari-hari, karena tahap selanjutnya yang sedang dikerjakan perusahaan.

"Kerangka pribadi harus jauh lebih ringan," kata insinyur Wandercraft.

Sementara di luar Paris, Kevin Piette yang berusia 33 tahun, pria yang kehilangan kemampuan berjalan dalam kecelakaan sepeda 10 tahun lalu, mencobanya dengan berjalan di sekitar flatnya sambil memegang remote control di tangannya.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x