Salju di Pegunungan Andes Menipis, Dampak dari Pemanasan Global

- 6 Agustus 2021, 15:48 WIB
Salah satu satelit Copernicus Sentinel-3, menunjukkan defisit salju yang mempengaruhi pegunungan Andes di Amerika Selatan.
Salah satu satelit Copernicus Sentinel-3, menunjukkan defisit salju yang mempengaruhi pegunungan Andes di Amerika Selatan. /Handout via REUTERS

Sebagai informasi, pegunungan Andes adalah pegunungan terpanjang di dunia yang membentuk rangkaian dataran tinggi sepanjang pantai barat Amerika Selatan.

Baca Juga: Tak Hanya Menginfeksi Manusia, Covid-19 Kini Menyerang Macan Tutul Salju di Kebun Binatang San Diego

Pegunungan ini panjangnya lebih dari 7.000 km, lebarnya mencapai 500 km pada beberapa tempat, dan memiliki ketinggian rata-rata sekitar 4.000 m.
Selain itu pada citra satelit pada Juli 2020 dan tahun ini menunjukkan penurunan yang nyata pada tutupan salju.

Hal itu juga tercermin dalam pengukuran ketinggian air untuk sungai.

"Gletser Andes, yang antara tahun 2000-2010 tetap dengan ukuran yang sama atau bahkan tumbuh, sekarang sedang surut," ujar Villalba.

"Gletser berada dalam proses kemunduran yang sangat dramatis yang jauh lebih cepat daripada yang kita lihat sebelumnya," ujarnya.

Baca Juga: Peristiwa Langka Terjadi di Timur Tengah, Salju Menyelimuti Setiap Daerah

"Sayangnya ini terjadi di semua gletser Cordillera, dan sangat terkait dengan proses pemanasan global yang mempengaruhi seluruh planet," katanya, menambahkan.

Sementara di belahan Bumi Selatan sedang mengalami musim dingin, saat hujan salju yang seharusnya sudah mencapai puncaknya.

Resor ski juga telah dibuka kembali setelah penutupan yang lama selama pandemi dan menarik pemain ski ke perbatasan Argentina-Chili.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah