NASA Buka Pendaftaran Simulasi Hidup di Mars Selama Setahun, Berminat? Cek Persyaratannya

- 9 Agustus 2021, 10:32 WIB
NASA buka pendaftaran simulasi hidup di mars selama satu tahun.
NASA buka pendaftaran simulasi hidup di mars selama satu tahun. /Pexels/ Murat Esibatir

PR BEKASI - Lembaga Antariksa Amerika Serikat (AS), NASA, membuka pendaftaran simulasi hidup di Mars selama 1 tahun bagi empat orang terpilih.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Astro Awani pada Senin, 9 Agustus 2021, simulasi hidup di Mars itu dilakukan di fasilitas seluas 160 m2.

Fasilitas itu dibangun menggunakan teknologi printer 3D, berlokasi di Gedung Johnson Space Center di Houston yang dijuluki Mars Dune Alpha.

Relawan kelak akan dibayar untuk melakukan simulasi misi eksplorasi Mars lengkap dengan space walk, komunikasi yang terbatas, serta kondisi minim makanan dan sumber daya serta masalah peralatan.

Baca Juga: Ilmuwan NASA Klaim Miliki Bukti Adanya Kehidupan Setelah Kematian

NASA merencanakan tiga percobaan, dengan yang pertama dimulai pada musim gugur tahun depan.

Kami ingin memahami bagaimana manusia bekerja di dalamnya. Kami ingin melihat situasi sebenarnya di Mars," kata Kepala Ilmuwan Grace Douglas.

Pendaftaran dan persyaratan

Proses pendaftaran dibuka Jumat lalu, tetapi ada kualifikasi tertentu yang dicari NASA. Diketahui persyaratan seleksi sangat ketat, termasuk relawan harus memiliki gelar master dalam sains, teknik atau matematika atau pengalaman sebagai pilot.

Selain itu hanya warga negara AS atau penduduk tetap yang memenuhi syarat, dan pelamar harus berusia antara 30 dan 55 tahun, memiliki kesehatan fisik yang baik tanpa masalah pola makan dan tidak memiliki masalah mabuk perjalanan.

Baca Juga: Ada Kecelakaan di Stasiun Ruang Angkasa, NASA Tunda Peluncuran Boeing Starliner ke ISS

"Ini berarti NASA mencari mereka yang sangat mirip dengan astronot. Lebih baik menemukan individu yang mirip dengan astronot asli untuk pergi ke Mars," kata mantan astronot Kanada Chris Hadfield.

"Upaya Rusia dalam misi tiruan ke Mars yang disebut sebagai Mars 500, gagal karena orang-orang yang dipilih adalah orang-orang biasa," katanya.

Bahkan Hadfield, yang menghabiskan lima bulan di orbit pada tahun 2013 di Stasiun Luar Angkasa Internasional, yakin bahwa jika individu yang tepat dipilih untuk berpartisipasi dalam program ini, itu akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi mereka.

"Bayangkan berapa banyak film di Netflix yang bisa dihabiskan. Jika mereka punya alat musik, mungkin mereka akan keluar dari sana sebagai musisi hebat," katanya.

Baca Juga: Stephen Hawking Prediksi Bumi Hancur Tahun 2600, NASA Temukan Tanda-tanda Mars Layak Huni

Lebih lanjut Lebih lanjut Mars tampaknya menjadi salah satu planet yang kerap dieksplorasi oleh para ilmuwan dan badan antariksa di berbagai negara.

Lusinan wahana antariksa telah dikirim ke Mars oleh berbagai negara mulai Uni Soviet, Amerika Serikat, beberapa negara Eropa, dan Jepang.

Misi yang dilakukan bertujuan untuk meneliti permukaan, iklim, dan geologi planet itu. Pada tahun 2008, biaya pengiriman barang dari permukaan Bumi ke Mars diperkirakan sebesar $309.000 per kilogram.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Astro Awani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x