Network
PR BEKASI - Pihak berwenang Wuhan di China mengatakan bahwa mereka telah menyelesaikan pengujian di seluruh kota terhadap lebih dari 11 juta orang untuk Covid-19 pada Minggu, 9 Agustus 2021.
Tes Covid-19 yang berlangsung selama 5 hari telah memberikan cakupan penuh dari semua penduduk di kota Wuhan.
Kecuali untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun dan siswa yang sedang melakukan liburan musim panas mereka.
wuhanBaca Juga: CIA Berhasil Dapatkan Data Genetik Laboratorium Wuhan, Xi Jinping Gelisah Asal- usul Covid-19 Terungkap
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari NDTV pada Selasa, 10 Agustus 2021, pernyataan tersebut dilaporkan oleh pejabat senior Wuhan Li Tao pada konferensi pers.
Menurut berita Xinhua melaporkan bahwa kota itu telah mencatat 37 kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal dan menemukan 41 pembawa asimtomatik lokal dalam putaran pengujian massal terbaru.
Sebelumnya pejabat kota juga telah mengumumkan pekan lalu bahwa tujuh infeksi menular lokal telah ditemukan di antara pekerja migran di Wuhan.
Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Menyebar di Wuhan, China Lakukan Uji pada 12 Penduduk Wuhan
Sekaligus memecahkan rekor selama setahun tanpa kasus domestik setelah menekan wabah awal dengan penguncian yang belum pernah terjadi sebelumnya pada awal 2020.
Pihak berwenang mengatakan bahwa mereka dengan cepat memobilisasi lebih dari 28.000 petugas kesehatan di sekitar 2.800 lokasi untuk kampanye pengujian.
China telah menurunkan kasus domestik menjadi hampir nol setelah virus corona pertama kali muncul di kota itu pada akhir 2019.
Hal itu juga memungkinkan ekonomi untuk pulih dan kehidupan sebagian besar kembali normal.
Namun wabah baru tersebut telah membuat rekor itu dalam bahaya, karena varian Delta yang menyebar cepat mencapai puluhan kota setelah infeksi di antara petugas kebersihan bandara di Nanjing sehingga memicu rantai kasus yang telah dilaporkan di seluruh negeri.
Kemudian sejak itu China membatasi penduduk di seluruh kota di rumah mereka.
Baca Juga: China Rayakan Hari Pariwisata di Wuhan Tempat Titik Nol Kasus Covid-19
Dengan memutus jaringan transportasi domestik dan meluncurkan pengujian massal saat memerangi wabah, yang terbesar dalam beberapa bulan.
Beijing juga telah memperketat pembatasan perjalanan ke luar negeri bagi warganya sebagai bagian dari upaya untuk menahan kasus yang meningkat.
Sementara Otoritas imigrasi China telah mengumumkan akan berhenti mengeluarkan paspor biasa dan dokumen lain yang diperlukan untuk keluar dari negara itu dalam kasus-kasus tidak penting dan tidak darurat.***
