Ancaman Gempa dan Tsunami Semakin Besar, Ilmuwan Minta Spanyol Tingkatkan Waspada

- 14 Agustus 2021, 13:30 WIB
Spanyol diminta meningkatkan kewasapadaan tsetelah para ilmuwan membunyikan peringatan tentang gempa bumi besar dan aktivitas tsunami di wilayah tersebut.
Spanyol diminta meningkatkan kewasapadaan tsetelah para ilmuwan membunyikan peringatan tentang gempa bumi besar dan aktivitas tsunami di wilayah tersebut. /REUTERS/Mainichi Simbun

 

PR BEKASI – Spanyol telah diminta untuk meningkatkan kewasapadaan tinggi setelah para ilmuwan membunyikan lonceng alarm tentang kemungkinan ancaman gempa bumi besar dan aktivitas tsunami di wilayah tersebut.

Para peneliti dari Institut Ilmu Kelautan Spanyol (ICM) telah mengungkap sumber potensial aktivitas seismik yang menghancurkan di barat daya Semenanjung Iberia.

Dalam studi terbaru yang diterbitkan di Communications Earth and Environment, para ilmuwan mengidentifikasi retakan di kerak bumi yang mungkin menyebabkan gempa bumi besar Lisbon tahun 1755.

Tsunami yang diakibatkan oleh gempa berkekuatan 8.5 magnitudo tersebut diperkirakan telah menewaskan hingga 50.000 orang yang disebut-sebut sebagai bencana alam paling merusak dalam sejarah Eropa.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Ungkap Spanyol Berpotensi Dilanda Tsunami Mematikan di Masa Mendatang

Menurut Sara Martínez-Loriente, seorang peneliti ICM dan penulis utama studi tersebut, lokasi dan geometri patahan cocok dengan sumber gempa 1775.

Dan ini bisa memiliki implikasi yang mengerikan bagi masa depan Mediterania jika gempa berkekuatan 8.5 magnitudo lainnya pecah di sepanjang patahan yang sama.

Ketika gempa bumi Lisbon melanda hampir 250 tahun yang lalu, kombinasi kebakaran dan gelombang tsunami hampir menyapu bersih ibu kota Portugal dari muka planet ini.

Tsunami dipicu ketika gempa bumi bawah laut atau letusan gunung berapi memindahkan sejumlah besar air, mengirimkan gelombang hingga 30 meter ke arah garis pantai.

Baca Juga: Kekurangan Penduduk, Kota Griegos di Spanyol Tawarkan Rumah Gratis dan Pekerjaan Bagi Warga Pendatang

ICM mencatat dalam sebuah rilis temuan menyoroti kebutuhan mendesak untuk mengevaluasi kembali bahaya tsunami di kawasan itu.

Menurut sebuah makalah di Scientific Reports, hanya butuh 21 menit untuk tsunami besar dari laut untuk mencapai pesisir selatan Spanyol.

Laut Alboran adalah bagian paling barat Mediterania, antara pantai Maroko dan Spanyol selatan, dan terletak di atas patahan Averroes.

Berdasarkan catatan sejarah dan geologi yang mencakup 124.000 terakhir gempa bumi terakhir di patahan Averroes mungkin terjadi pada 365 Masehi.

Baca Juga: UNESCO Tetapkan Paseo del Prado dan Taman Retiro di Spanyol Sebagai Situs Warisan Dunia

Ferran Estrada, seorang ahli geologi dari tim ICM, memperingatkan tentang potensi destruktif dari gelombang ini yang menghantam garis pantai Spanyol.

"Temuan ini menunjukkan bahwa potensi tsunami dari patahan strike-slip harus diperhitungkan untuk evaluasi ulang sistem peringatan dini tsunami,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Sabtu, 14 Agustus 2021.

Tsunami tersebut diprediksi dapat menimbulkan ancaman bagi populasi pesisir, merusak infrastruktur berbasis laut dan darat, serta menyebabkan krisis ekonomi dan lingkungan.

"Hasil ini akan sangat penting untuk meningkatkan langkah-langkah perencanaan untuk mengurangi dampak dari kemungkinan tsunami," katanya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah