Selain mengevakuasi warganya sendiri, UEA juga sedang berupaya memfasilitasi evakuasi staf diplomatik asing negara lain dari Afghanistan melalui bandara di negara Teluk Arab.
“Kami akan membantu negara lain dalam mengevakuasi warganya dari Afghanistan. Negara-negara tersebut diantaranya AS, Prancis, Inggris, Jerman, Kanada, Mesir, Australia, dan Uni Eropa,” kata laporan Kementerian Luar Negeri UEA.
Sementara itu, Prancis telah memindahkan kedutaan besarnya ke dekat Bandara Kabul untuk lebih mudah melakukan evakuasi bilamana sesuatu yang buruk terjadi.
“Kedutaan besar akan tetap beroperasi untuk evakuasi semua warga negara Prancis yang mungkin masih berada di negara itu,” kata Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian.
Terakhir, ada Spanyol yang juga berencana untuk mengevakuasi warganya untuk segera meninggalkan Afghanistan secara cepat.
Sebelumnya, Taliban telah menduduki istana presiden Afghanistan setelah berhasil merebut ibu kota Kabul pada malam tadi.
Kejadian tersebut diketahui terjadi hanya beberapa jam setelah presiden Afghanistan, Ashraf Ghani yang didukung oleh negara barat meninggalkan Afghanistan untuk menyelamatkan diri.
Kepergian Ashraf Ghani dari negara itu telah membuat banyak orang di negara itu merasa marah dan bingung.