Network
PR BEKASI – Konflik yang kian memanas terjadi di Afghanistan hingga saat ini setelah sebelumnya Ibu Kota Afghanistan, Kabul, berhasil dikuasai oleh kelompok Taliban.
Dalam konflik ini pun diketahui bersama ada campur tangan dari Amerika Serikat (AS).
Hingga saat ini, pihak AS ikut bahu membahu untuk mengevakuasi warga sipil maupun warga AS keluar dari Afghanistan.
Presiden AS, Joe Biden pun ikut buka suara dan menilai bahwa evakuasi warga AS yang dievakuasi dari Afghanistan jadi yang tercepat dalam sejarah mereka.
Baca Juga: Joe Biden Bantah Klaim Afghanistan Akan Kembali ke Kondisi Sebelum Invasi AS 2001
Dirinya pun berjanji akan sekuat tenaga mengevakuasi setiap orang AS yang ingin dievakuasi dari Afghanistan.
“Kami akan bekerja untuk mengevakuasi setiap orang Amerika yang ingin meninggalkan Afghanistan, ini adalah evakuasi tercepat dalam sejarah oleh Amerika Serikat,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Arabiya pada Sabtu, 21 Agustus 2021.
Hingga saat ini, sudah ada sekitar 13.000 orang dibawa pulang dari Afghanistan, negeri yang tak pernah reda dari konflik.
Pihak AS pun tak tanggung-tanggung mengerahkan kerjasamanya dengan North Atlantic Treaty Organization (NATO).
Baca Juga: Joe Biden Didesak Parlemen AS, Minta Perpanjang Batas Waktu Penyelamatan Warga AS di Afghanistan
“Kami bekerja dengan NATO untuk mengkoordinasikan evakuasi dari Afghanistan,” tutur Presiden AS.
Lebih lanjut, Biden pun sejatinya tak bisa menjanjikan hasil akhir dari apa yang akan terjadi di Afghanistan nanti.
Akan tetapi, pihaknya akan sekuat tenaga untuk memantau dengan cermat setiap kejadian yang terjadi di Afghanistan.
“Kami memantau dengan cermat setiap potensi serangan teroris di atau dekat Bandara Kabul,” ucap Biden.
Biden juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan kontak secara langsung dengan Taliban terkait evakuasi tersebut.
Secara tegas, Biden mengungkapkan bahwa setiap serangan terhadap proses evakuasi yang ada akan dihadapi dengan kekuatan tempur AS.
“Kami menjelaskan kepada Taliban bahwa setiap serangan atau gangguan evakuasi akan dihadapi dengan kekuatan," ujarnya.
"Tidak ada indikasi bahwa warga AS dihalangi oleh Taliban untuk mencapai bandara Kabul,” sambungnya.
Biden pun menjamin bahwa pihak AS akan berupaya menyediakan evakuasi yang aman bagi warga Afghanistan.
Baca Juga: Taliban Kuasai Afghanistan, Joe Biden Salahkan Donald Trump
Hal tersebut tak lepas dari hubungan Afghanistan dengan AS yang begitu erat dari dulu dan menjadi perhatian dari Taliban.
“Kami akan melakukan segalanya, semua yang kami bisa, untuk menyediakan evakuasi yang aman bagi sekutu dan mitra Afghanistan kami,” kata Biden.
Tidak ketinggalan, Biden menambahkan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan untuk menggunakan pasukan AS untuk membantu mendapatkan pengungsi ke bandara Kabul.
Presiden AS terus menegaskan kembali bahwa Afghanistan tidak akan menjadi basis bagi ancaman Amerika Serikat.
Biden di sisi lain menambahkan bahwa AS akan tetap melanjutkan misinya untuk memerangi terorisme di Afghanistan.***
