Joe Biden Bantah Klaim Afghanistan Akan Kembali ke Kondisi Sebelum Invasi AS 2001

- 20 Agustus 2021, 14:09 WIB
Presiden AS Joe Biden.
Presiden AS Joe Biden. /Reuters

PR BEKASI - Selama beberapa hari terakhir, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendapat kecaman atas kekacauan yang terjadi di ibu kota Afghanistan, Kabul usai dikuasai oleh Taliban.

Joe Biden sebelumnya menolak klaim bahwa kelompok Taliban itu akan berhasil 'menyerbu' Afghanistan seperti yang pernah terjadi sebelumnya.

Joe Biden menolak klaim bahwa Afghanistan akan kembali ke kondisi sebelum invasi pimpinan AS yang dilakukan tak lama setelah serangan teroris 11 September 2001.

Baca Juga: Suasana Kabul Memanas, Pemerintah Indonesia Berhasil Evakuasi WNI dari Afghanistan

Komentar Joe Biden muncul selama wawancara eksklusif pada hari Rabu antara presiden Amerika dan koresponden ABC News George Stephanopoulos.

"Itu tidak benar. Mereka tidak akan terlihat seperti mereka (ketika) kami diserang,” kata Joe Biden dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Sputnik News, Jumat, 20 Agustus 2021.

Mengatasi peringatan 20 tahun serangan 11 September, Joe Biden berdiri teguh dan mengecam klaim bahwa Afghanistan akan kembali seperti sebelum invasi AS. Dia mengatakan bahwa sikap seperti itu tidak benar.

Baca Juga: Taliban Eksekusi Mati Mantan Kepala ISIS yang di Penjara oleh Pemerintah Afghanistan

"Ada seorang pria bernama Osamah bin Laiden yang masih hidup dan sehat. Mereka diorganisir secara besar-besaran, bahwa mereka mendapat bantuan yang signifikan…dari bagian lain dunia," ujar Biden menegaskan kondisi yang berbeda dengan saat ini.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Sputnik News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x