Network
"Permusuhan kami adalah dengan kependudukan. Ada kekuatan super yang datang dari luar untuk memecah belah kami. Mereka memaksakan perang kepada kami. Kami tidak memiliki permusuhan dengan siapa pun, kami semua orang Afghanistan," ujar Khalil Ur-Rahman Haqqani.
Para pemimpin Taliban telah berusaha untuk lebih moderat sejak berhasil menduduki Kabul pada 15 Agustus 2021 lalu. Taliban mulai membuka diskusi dan berbincang dengan pemerintah.
Terkait Ashraf Ghani, mantan Presiden Afghanistan yang melarikan diri untuk menghindari pertumpahan darah dan takut akan hidupnya.
Khalil Ur-Rahman Haqqani hal tersebut tidak benar, ia mengatakan bahwa Taliban menjadi keselamatan siapa saja yang meninggalkan Afghanistan.
"Semua orang yang meninggalkan negara ini (Afghanistan), akan kami jamin keselamatannya. Anda semua diterima kembali di Afghanistan," ujar Khalil Ur-Rahman Haqqani.***
