Chief Technology Officer Gitai, Toyotaka Kozuki mengatakan dalam siaran pers bahwa robot tersebut dapat menyediakan “sumber tenaga kerja yang murah dan lebih aman di luar angkasa, membuka pintu menuju komersialisasi ruang yang sebenarnya”.
Di Bumi, itu dapat digunakan untuk membantu dalam upaya bantuan bencana atau keadaan darurat nuklir di mana mengirim manusia untuk membantu bisa berbahaya.
Sementara itu, NASA mengatakan pesawat ruang angkasa Dragon juga akan membawa persediaan dan perangkat keras untuk kru yang saat ini berbasis di ISS.
Selain melayani sebagai layanan taksi ke ISS, SpaceX telah mencetak sejumlah kontrak utama NASA baru-baru ini, termasuk satu untuk membantu menjelajahi bulan terbesar keempat Jupiter, Europa.***