SpaceX Luncurkan Robot, Dukung Misi Luar Angkasa Mendatang ke ISS

- 24 Agustus 2021, 11:52 WIB
Demo Teknologi Lengan Robot S1, yang dirancang oleh startup robot luar angkasa Gitai Japan Inc, akan menunjukkan keserbagunaan dan ketangkasan robot dalam gayaberat mikro setelah diluncurkan ke luar angkasa pada hari Sabtu.
Demo Teknologi Lengan Robot S1, yang dirancang oleh startup robot luar angkasa Gitai Japan Inc, akan menunjukkan keserbagunaan dan ketangkasan robot dalam gayaberat mikro setelah diluncurkan ke luar angkasa pada hari Sabtu. /NASA

Ini adalah misi memasok ke ISS ke-23 yang dilakukan oleh SpaceX milik Elon Musk, dan peluncurannya ditargetkan pada pukul 03:37 waktu setempat (07:37 GMT) pada hari Sabtu.

Satu percobaan akan menggunakan metabolit yang dibuat sebagai produk sampingan selama pembuatan anggur untuk melihat apakah "zat seperti antioksidan yang terbentuk saat makanan dipecah dapat melindungi tulang selama penerbangan luar angkasa", menurut NASA.

Baca Juga: NASA Gandeng SpaceX Luncurkan Misi Pertama ke Bulan Es Jupiter, Perusahaan Jeff Bezos Protes

Eksperimen lain yang disponsori oleh Badan Antariksa Eropa, Pusat Astronot Eropa dan Institut Kedokteran Antariksa Pusat Dirgantara Jerman akan menggunakan perangkat kecil untuk mengambil gambar retina mata astronot untuk memeriksa mereka untuk sindrom neuro-okular terkait penerbangan luar angkasa (SANS).

Kondisi ini "diduga terkait dengan paparan gayaberat mikro dalam waktu lama" dan mempengaruhi lebih dari dua pertiga astronot, kata peneliti utama Juergen Drescher dalam siaran pers.

“Saat ini, masalah penglihatan yang mungkin muncul dari SANS dimitigasi dengan memberikan kacamata atau lensa kontak kepada awak kapal,” kata Drescher, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera pada Selasa, 24 Agustus 2021.

“Misi multi-tahun ke Mars dapat memperburuk gejala ini, dan ada kebutuhan akan perangkat seluler untuk diagnostik gambar retina,” katanya, melanjutkan.

Teknologi itu, lanjutnya, pada akhirnya dapat digunakan baik di luar angkasa maupun di Bumi.

Baca Juga: Starlink SpaceX Berharap Dapat Berikan Cakupan Global pada September 2021 Mendatang

Eksperimen dari startup robotika luar angkasa Gitai Japan Inc akan menguji ketangkasan dan kemampuan manuver lengan robot di dalam Bishop Airlock, lingkungan bertekanan.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x