Baca Juga: Gedung Putih Matikan Mik Joe Biden Saat Jawab Pertanyaan Wartawan Soal Kondisi Afghanistan
Kelompok ISIS-K juga kabarnya sudah mengeklaim sebagai dalang di balik serangan bom bunuh diri yang turut menewaskan tentasra AS tersebut.
Terlepas dari serangan itu, Joe Biden mengaku berjanji dan tetap akan evakuasi warga Amerika Serikat dari Afghanistan.
"Kami tidak akan dihalangi oleh teroris, kami tidak akan membiarkan mereka menghentikan misi kami. Kami akan melanjutkan evakuasi,” ujarnya.
Baca Juga: Pengamat Sebut Joe Biden Presiden Gagal dan Keburukannya Tertutupi oleh Media Anti-Donald Trump
Joe Biden juga mengatakan kalau dia telah memerintahkan komandan militer AS untuk mengembangkan rencana operasional untuk menyerang aset, kepemimpinan, dan fasilitas ISIS-K.
"Kami akan menemukan cara yang kami pilih, tanpa operasi militer besar, untuk mendapatkannya," ujarnya.
Sementara itu, Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan kepada wartawan bahwa Joe Biden tetap menetapkan penargetan untuk penarikan pasukan AS pada 31 Agustus 2021.
Baca Juga: Buka Suara Terkait Konflik Dd Afghanistan, Joe Biden: Jadi Evakuasi Tercepat dalam Sejarah Bagi AS
Keputusan itu dilakukan Joe Biden atas saran dari penasihat militer yang khawatir tentang banyaknya serangan yang akan terjadi.