Mereka mengklaim bahwa pengumuman itu tidak ada hubungannya dengan Taliban dan krisis saat ini di Afghanistan .
Vladimir Putin telah menuntut Barat untuk tidak ikut campur setelah jatuhnya Afghanistan ke tanga Taliban.
Dirinya mengatakan bahwa negara Barat harus menghentikan kebijakan yang tidak bertanggung jawab yang memaksakan nilai-nilai asing dari luar negeri.
Vladimir Putin juga berharap Taliban akan menjamin keamanan penduduk lokal dan diplomat asing dan bahwa negara itu tidak akan pecah setelah penarikan pasukan pimpinan AS.
Dan itu bisa malah berubah menjadi konflik berskala besar seperti Perang Dunia 3 setelah Rusia mengisyaratkan kesiapan untuk bertransisi dengan lancar ke dalam keterlibatan dengan otoritas Taliban.
Sudah ada ketegangan yang meningkat dengan Barat setelah pencaplokan Krimea oleh Rusia pada 2014.
Baca Juga: Aktivis Klaim Amerika Cekal Evakuasi Orang Kristen Afghanistan dari Taliban: Ini Kejahatan Manusia!
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, berjanji pada Senin, 23 Agustus 2021 untuk melakukan semua yang dia bisa untuk membawa kembali semenanjung Krimea setelah dianeksasi.
Berbicara di KTT Platform Krimea, Zelenskyy mendesak masyarakat internasional untuk mendukung upayanya merebut kembali Krimea.