Vladimir Putin dan Kanselir Jerman Bertemu, Bahas soal Krisis Afghanistan hingga Konflik di Ukraina

- 28 Agustus 2021, 15:34 WIB
Vladimir Putin dan Kanselir Jerman mengadakan pertemuan untuk membahas krisis di Afghanistan dan konflik di Ukraina.
Vladimir Putin dan Kanselir Jerman mengadakan pertemuan untuk membahas krisis di Afghanistan dan konflik di Ukraina. /Reuters/POOL

PR BEKASI - Kanselir Jerman Angela Merkel melakukan perjalanan ke Rusia untuk membahas krisis di Afghanistan, konflik separatis di Ukraina dan perlakuan Moskow terhadap kritikus Kremlin yang dipenjara.

Kunjungan Merkel ke Moskow dilakukan saat dia mendekati akhir kepemimpinannya selama hampir 16 tahun di Jerman.

“Meskipun kita tentu memiliki perbedaan yang mendalam hari ini, kita berbicara satu sama lain dan itu harus terus terjadi,” kata Merkel saat dia duduk untuk berbicara dengan Vladimir Putin di Kremlin, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Arab News, 29 Agustus 2021.

Baca Juga: Khawatirkan Perang Dunia 3, Vladimir Putin Janji Tempatkan Rudal Hipersonik Siap Tempur di Afghanistan

Dia mengatakan bahwa terkait Libya, Afghanistan, hubungan bilateral, perdagangan dan masalah masyarakat sipil akan ditampilkan dalam pembicaraan tersebut.

Putin mencatat bahwa pentingnya hubungan dengan Jerman dan memuji peran Merkel dalam mengembangkannya.

“Jerman adalah salah satu mitra utama kami di Eropa dan seluruh dunia berkat upaya Anda selama 16 tahun terakhir,” kata Presiden Rusia.

Baca Juga: Vladimir Putin: Kami Tidak Ingin Militan Afghanistan Ada di Rusia dengan Kedok Pengungsi

Agenda utama pembicaraan adalah situasi di Ukraina timur.

Jerman dan Prancis telah berusaha untuk membantu menengahi penyelesaian damai untuk mengakhiri pertempuran antara pasukan Ukraina dan separatis yang didukung Rusia, yang telah menewaskan lebih dari 14.000 sejak 2014.

Juru bicara Merkel, Steffen Seibert mengatakan awal pekan ini bahwa Rusia bisa berbuat lebih banyak untuk membantu penyelesaian.

Baca Juga: Siaga Hadapi Perang Nuklir, Rusia Siapkan Pesawat Anti-Kiamat untuk Selamatkan Vladimir Putin

Merkel juga berencana untuk melakukan perjalanan kembali ke Berlin pada Jumat malam dan menuju ke Kyiv pada Minggu untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Seibert mencatat bahwa pembicaraan pada Jumat juga akan menyentuh situasi di sekutu Rusia Belarusia.

Di mana Presiden otoriter Alexander Lukashenko telah melancarkan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat.

Baca Juga: Vladimir Putin Klaim Militer Angkatan Lautnya Mampu Deteksi Musuh dari Arah Manapun

Itu menyusul protes terhadap pemilihannya kembali untuk masa jabatan keenam dalam pemungutan suara Agustus 2020 yang dikecam oleh oposisi dan Barat sebagai kecurangan.

Sebelumnya Merkel mengunjungi Rusia pada peringatan Navalny yang jatuh sakit di pesawat di atas Siberia pada 20 Agustus 2020.

Atas desakan istrinya, dia diterbangkan untuk perawatan medis ke Jerman, di mana para pejabat mengatakan  bahwa hasil tes mengungkapkan dia telah diracuni dengan Soviet.

Baca Juga: Vladimir Putin Ucapkan Selamat Idul Adha, Sebut Hari Raya Kuno hingga Landasan Agama Dunia

Navalny, yang merupakan pengkritik Putin yang paling blak-blakan, menghabiskan lima bulan di Jerman untuk memulihkan diri dari keracunan yang dia tuduhkan pada Kremlin.

Awal pekan ini, Kementerian Luar Negeri Rusia menolak tuduhan atas keracunan Navalny.

Di mana Menlu Rusia menyebut bahwa tuduhan tersebut sebagai provokasi terencana oleh Barat untuk mendiskreditkan Rusia.

Sementara Merkel selalu menekankan bahwa hubungan dengan Rusia hanya dapat ditingkatkan melalui dialog.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x