Network
PR BEKASI - Sejak Taliban berhasil mengambil alih Afghanistan, kehidupan di Afghanistan juga mulai terlihat berubah drastis dari sebelumnya.
Seperti diketahui bahwa sejumlah pejabat pemerintah dan masyarakat sipil memutuskan untuk berhenti bekerja.
Lantaran sebagian dari mereka takut dengan kehadiran Taliban, bahkan beberapa diantaranya mengaku sempat diancam.
Meskipun Taliban meminta agar para penjabat Afghanistan dapat bersama-sama membangun kembali negara tersebut.
Baca Juga: Warga Negaranya Ditahan Taliban di Afghanistan, Malaysia Minta Bantuan Lembaga Keamanan Asing
Pada Sabtu, 28 Agustus 2021, Taliban mengatakan bahwa mereka akan mengumumkan pemerintahan baru untuk Afghanistan dalam minggu mendatang.
Mereka juga memperkirakan gejolak ekonomi, serta penurunan tajam mata uang yang mengikuti pengambilalihan kota itu dua minggu lalu, akan mereda dengan cepat.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 29 Agustus 2021, Zabihullah Mujahid, juru bicara utama Taliban, menyampaikan pengumuman itu kepada Reuters saat militer Amerika Serikat (AS) menghentikan misinya untuk mengevakuasi warga AS dan warga Afghanistan yang rentan.
