Percakapan itu pun berlangsung selama kurang lebih 14 menit, di mana Joe Biden berkata akan memberikan bantuan kepada Ashraf Ghani apabila dia benar-benar memiliki rencana untuk memukul mundur kelompok Taliban dari Afghanistan.
Baca Juga: Dianggap Tak Sanggup Tangani Taliban, Kritikus Sebut Joe Biden Presiden Tuli, Bisu, dan Buta
"Kami akan terus memberikan bantuan serangan udara, namun jika kami tahu apa plan anda," ujar Joe Biden saat itu.
Beberapa hari sebelum telepon tersebut, AS meluncurkan serangan udara ke Taliban yang kemudian dianggap sebagai pelanggaran kesepakatan damai di Doha.
Joe Biden melanjutkan dengan memberikan saran pada Ashraf Ghani untuk mencari penyokong bagi militernya.
Selain itu, untuk militer itu sendiri, Joe Biden menyarankan Ashraf Ghani untuk menempatkan seorang "kesatria" sebagai pemimpin pertempuran dengan Taliban.
Kata "Kesatria" di situ merujuk ke Menteri Pertahanan, Jenderal Bismillah Khan Mohammadi.
Baca Juga: Kekeh Tarik Pasukan AS dari Afghanistan, Joe Biden Disebut Beri Sinyal Fatal soal Kebangkitan China
Laporan Reuters mengatakan, Joe Biden dalam percakapan dengan Ashraf Ghani pada Militer Afghanistan akan mampu menangkal serbuan Taliban.
Menurutnya, Militer Afghanistan sudah dilatih AS selama bertahun-tahun, tak ada alasan untuk kalah.