Banjir Bandang di New York City, Hantam Rumah dan Kereta Bawah Tanah hingga Sebabkan Puluhan Orang Tewas

- 3 September 2021, 11:21 WIB
AS memecahkan rekor hujan badai Ida yang membanjiri rumah, kereta bahwa tanah dan 44 tewas di New York.
AS memecahkan rekor hujan badai Ida yang membanjiri rumah, kereta bahwa tanah dan 44 tewas di New York. /REUTERS/Bastiaan Slabbers

PR BEKASI - Banjir bandang telah menghantam rumah-rumah dan kereta bahwa tanah di beberapa wilayah di Amerika Serikat pada Kamis, 2 September 2021.

Akibatnya sekitar 44 orang tewas di empat negara bagian Timur Laut AS ketika sisa-sisa dari Badai Ida mengeluarkan hujan lebat.

"Seorang korban di Maplewood Township, New Jersey, hanyut saat dia tampaknya mencoba menghilangkan puing-puing dari saluran air badai di daerah itu," kata polisi dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada 3 Spetember 2021.

Baca Juga: New York Diterjang Banjir Bandang Parah, Wali Kota Umumkan Keadaan Darurat

Para pejabat mengatakan bahwa badai Ida dan hujan lebat telah menyapu mobil, menenggelamkan jalur kereta bawah tanah New York City dan menghentikan penerbangan maskapai.

Sedikitnya 13 orang kehilangan nyawa mereka di New York City dengan tiga di pinggiran Westchester County.

Gubernur New Jersey Phil Murphy mengatakan dalam sebuah tweet bahwa setidaknya 23 orang dari negara bagian itu tewas dalam badai tersebut.

Baca Juga: Jerman Dihantam Banjir Bandang, Industri Asuransi Menjerit usai Rugi Rp85 Miliar

Di antara korban tewas, terdapat tiga orang ditemukan di ruang bawah tanah di wilayah Queens, New York City.

Sementara empat warga lainnya yang berada di Elizabeth, New Jersey, meninggal di kompleks perumahan umum yang dibanjiri air setinggi 2,4 m.

"Sayangnya, lebih dari beberapa orang telah meninggal akibat kejadian ini," kata Murphy pada briefing di Mullica Hill.

Baca Juga: Masuki Musim Panas, Kota Suci Makkah Dilanda Banjir Bandang, Ustaz Yusuf Mansur: Dunia Kita Sudah Tua

Kerusakan terjadi tiga hari setelah Badai Ida, yang merupakan salah satu badai paling kuat yang pernah menyerang Pantai Teluk AS.

"Sisa-sisa dari Badai Ida membawa 6 sampai 8 inci (15 sampai 20 cm) hujan ke petak Timur Laut dari Philadelphia ke Connecticut dan menetapkan rekor curah hujan per jam 3,15 inci untuk Manhattan, memecahkan satu set oleh Badai Tropis Henri kurang dari dua minggu lalu," kata Layanan Cuaca Nasional.

Sementara Pejabat New York menyalahkan atas banyaknya banjir pada volume tinggi curah hujan dalam rentang waktu singkat, daripada total harian, yang berada dalam prediksi.

Baca Juga: Akibat Hujan Lebat Berkepanjangan, Singapura Dilanda Banjir Bandang

"Karena perubahan iklim, sayangnya, ini adalah sesuatu yang harus kita tangani secara teratur," kata Kathy Hochul selaku gubernur New York yang baru dilantik.

Sedangkan PBB mengatakan bahwa jumlah bencana, seperti banjir dan gelombang panas yang didorong oleh perubahan iklim telah meningkat lima kali lipat selama 50 tahun terakhir.

Presiden AS Joe Biden juga mengatakan pemerintah federal siap memberikan semua bantuan yang diperlukan.

Baca Juga: Gempa Guncang Malang, BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang

Gubernur New York dan New Jersey mendesak penduduk untuk tinggal di rumah saat kru bekerja untuk membersihkan jalan raya dan memulihkan layanan ke kereta bawah tanah dan jalur kereta komuter yang melayani jutaan penduduk.

"Saat ini jalan saya lebih mirip danau," kata Lucinda Mercer.

Sementara untuk layanan kereta bawah tanah di New York City tetap sangat terbatas.dan layanan kereta komuter ke pinggiran kota sebagian besar ditangguhkan.

Baca Juga: Diduga Teriak Jokowi 3 Periode, Jokowi Hadiahi Jaket untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor NTT

Kemudian sekitar 370 penerbangan juga dibatalkan di Bandara Newark Liberty New Jersey.

Selain itu, menurut PowerOutage, hampir 170.000 pelanggan listrik padam di empat negara bagian timur laut yang mendapat sebagian besar hujan semalam, dengan sebagian besar di Pennsylvania dan New Jersey.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x