PR BEKASI – Salah seorang dari anggota keluarga pasukan Amerika Serikat (AS) yang tewas dalam serangan teror bom bunuh di Bandara Kabul, Afghanistan dikatakan telah berharap Presiden AS, Joe Biden untuk dibakar di neraka.
Pada Minggu, 29 Agustus 2021, Joe Biden menghadiri upacara di Dover, Delaware untuk pemindahan jenazah secara bermartabat kepada anggota keluarga pasukan AS yang gugur.
Pada upacara tersebut, Joe Biden disambut dengan permusuhan dari beberapa anggota keluarga pasukan AS yang tewas.
Mark Schmitz, ayah dari Kopral Jared Schmitz, mengaku menunjukkan foto putranya kepada Joe Biden.
Baca Juga: Joe Biden Dijuluki Pengecut usai 'Kabur' saat Ditanya soal Afghanistan
Dia kemudian berkata kepada Joe Biden untuk jangan pernah melupakan nama dan wajah anaknya yang tewassebagai korban terror bom bunuh diri di Kabul.
“Jangan pernah lupa nama 12 korban lainnya. Dan luangkan waktu untuk mempelajari cerita mereka,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Jumat, 3 September 2021.
Berbicara kepada The Washington Post, Schmitz mengklaim Joe Biden membalas, "Saya tahu cerita mereka".