Network
PR BEKASI - Misteri Segitiga Bermuda yang paling terkenal telah terungkap setelah 76 tahun dengan "penemuan penting".
Wilayah yang didefinisikan secara longgar di Samudra Atlantik Utara mendapat julukannya sebagai Segitiga Bermuda, atau Segitiga Setan, karena banyaknya pesawat dan kapal yang hilang di daerah tersebut.
Salah satu insiden yang paling terkenal terjadi ketika lima pesawat pembom torpedo Angkatan Laut AS Grumman TBM Avenger atau yang lebih dikenal dengan “Penerbangan 19” menghilang pada 5 November 1945.
Mereka diketahui menghilang setelah kehilangan kontak selama latihan dari Pangkalan Udara Angkatan Laut Fort Lauderdale, Florida.
Baca Juga: Selain Segitiga Bermuda, Simak 4 Tempat yang Misterius di Bumi
Semua 14 penerbang dalam penerbangan itu hilang, demikian juga 13 awak kapal terbang Martin PBM Mariner yang kemudian diluncurkan dari Stasiun Udara Angkatan Laut Banana River untuk mencari mereka.
Investigasi ilmiah baru atas hilangnya pesawat secara misterius menjadi fokus dari film dokumenter History Channel "History's Greatest Mysteries," yang mengudara minggu depan.
Itu terjadi setelah para peneliti membuat "penemuan penting" selama misi ilmiah selama setahun ke daerah lepas pantai Florida yang membentang ke tenggara ke Puerto Rico dan utara ke Bermuda.
Dalam pratinjau pertunjukan tersebut, pemimpin penjelajah bawah air Mike Barnette berkata: "Kami melihat puing-puing bundar ini dengan gigi, seperti roda gigi.”
Baca Juga: Akhiri Misi Perang 20 Tahun, Pesawat Terakhir AS Resmi Tinggalkan Afghanistan Hari Ini
"Saya berpikir sendiri, ini terlihat seperti menara. Emosi mengalir keluar dari grafik. Mungkinkah ini Avenger?," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Jumat, 3 September 2021.
Menurutnya itu adalah puing-puing Avenger, yang mengarah pada pertanyaan apakah itu berasal dari Penerbangan 19 misterius yang menghilang pada tahun 1945.
“Itu pertanyaan nyata. Kami belum tahu karena banyak orang tidak menyadari bahwa ada ratusan pesawat yang hilang di lepas pantai Florida ini,” katanya.
"Ini berpotensi mungkin bukan salah satu Avengers dari Penerbangan 19, tetapi masih memiliki cerita untuk diceritakan, dan dengan mengetahui pesawat apa ini, kita tahu di mana Penerbangan 19 tidak," katanya, menambahkan.
Baca Juga: Lari dari Taliban dalam Keadaan Hamil Tua, Seorang Ibu di Afghanistan Melahirkan di Pesawat Amerika
Perairan yang berlumpur adalah fakta bahwa para peneliti menemukan catatan Angkatan Laut yang menunjukkan bahwa puing-puing yang ditemukan dalam film dokumenter itu mungkin merupakan kecelakaan yang berbeda.
Sejak tahun 1930, lebih dari 325 pesawat dan lebih dari 1.200 kapal hilang, jatuh, atau tenggelam di Segitiga Bermuda, yang luasnya kira-kira seukuran Alaska.
Budaya populer telah menghubungkan berbagai penghilangan dengan paranormal atau bahkan semacam monster laut kolosal, Tapi Barnette telah membantah klaim tersebut.
Dia percaya puing-puing Penerbangan 19 ada di luar sana, tetapi bukan karena kapal itu jatuh karena alasan apapun langsung dari "Pertemuan Dekat dari Jenis Ketiga."
Dia menambahkan: "Tidak sedikit pun. Aku memberi peringkat dengan kelinci Paskah dan peri gigi."
Tetapi lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat dikatakan menghilang secara misterius di wilayah tersebut.
Laporan kejadian yang tidak dapat dijelaskan di wilayah tersebut berasal dari pertengahan abad ke-19.
Beberapa kapal ditemukan benar-benar ditinggalkan tanpa alasan yang jelas, yang lain tidak mengirimkan sinyal marabahaya dan tidak pernah terlihat atau terdengar lagi.
Pesawat telah dilaporkan dan kemudian menghilang, dan misi penyelamatan dikatakan telah menghilang ketika terbang di daerah tersebut.
Namun, dalam banyak kasus para tim pencari gagal menemukan puing-puing dari pesawat dan kapal tersebut.***
