Bandara Kabul Ricuh, Pesepakbola Muda Afghanistan Tewas saat Berpegangan pada Pesawat AS Demi Bisa Kabur

- 21 Agustus 2021, 20:25 WIB
Zaki Anwari, pesepakbola muda Afghanistan tewas saat mencoba berpegangan pada pesawat AS ketika berusaha kabur dari Kabul.
Zaki Anwari, pesepakbola muda Afghanistan tewas saat mencoba berpegangan pada pesawat AS ketika berusaha kabur dari Kabul. /Twitter/@AsianFootballs

PR BEKASI – Ribuan warga Afghanistan berbondong-bondong menuju bandara untuk meninggalkan Ibukota Kabul setelah Taliban mengambil alih pemerintahan Afghanistan.

Dari sekian ribu warga Afghanistan yang kabur, terdapat seorang pesepakbola muda Afghanistan bernama Zaki Anwari.

Zaki Anwari merupakan pesepakbola berusia 19 tahun bermain untuk tim pemuda nasional Afghanistan.

Baca Juga: Donald Trump Ngamuk Akun Twitter Taliban Bebas Cuit saat Akunnya Sendiri Kena Suspend: Ini Memalukan!

Ia kemudian diketahui tewas setelah mencoba berpegangan pada pesawat Amerika Serikat (AS) yang mengangkut warga Afghanistan untuk keluar dari Kabul.

Kematian Zaki Anwari itu dibenarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Afghanistan.

“Anwari, seperti ribuan pemuda Afghanistan, ingin meninggalkan negara itu tetapi jatuh dari pesawat AS dan meninggal,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan yang diposting di Facebook pada hari Kamis, 19 Agustus 2021.

Baca Juga: Takut Dijadikan Budak Seks Taliban, 5 Perempuan Syiah Terjebak di Luar Bandara Kabul Afghanistan

Zaki Anwari tewas di tengah kekacauan yang melanda Ibukota Kabul di minggu-minggu ini.

Bahkan, kekacauan warga Afghanistan di bandara itu turut menyita perhatian publik setelah sebuah video mengerikan itu beredar.

Dalam video itu, ratusan orang terlihat berlari di samping pesawat Angkatan Udara AS saat pesawat itu semakin cepat di landasan, beberapa pria mati-matian berpegangan di samping badan pesawat.

Baca Juga: PBNU Dituding Dukung Taliban Gegara Foto Ini, Taufik Damas Ungkap Fakta yang Sebenarnya

Selain itu, di media sosial juga muncul video yang memperlihatkan dua orang jatuh dari pesawat C-17 milik AS setelah lepas landas.

Bahkan, sisa-sisa manusia kemudian ditemukan di roda pesawat.

Sementara itu, militer AS mengkonfirmasi bahwa pihak mereka sedang menyelidiki kematian yang dilaporkan terkait dengan C-17.

Baca Juga: Takut Rumahnya Didatangi Taliban, Keluarga Afghanistan Rela Berdesakan Sembunyi di Kamar Mandi Sempit

"Sebelum awak udara bisa menurunkan kargo, pesawat itu dikepung oleh ratusan warga sipil Afghanistan," kata juru bicara Angkatan Udara AS Ann Stefanek, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Aljazeera pada Sabtu, 21 Agustus 2021.

“Menghadapi situasi keamanan yang memburuk dengan cepat di sekitar pesawat, kru C-17 memutuskan untuk meninggalkan lapangan terbang secepat mungkin.” sambungnya.

Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden telah mendapat tekanan dari dalam dan luar negeri untuk menjelaskan bagaimana pemerintahannya tampak tidak siap dengan serangan cepat Taliban, dan cara pasukan AS mundur dari Afghanistan.

Kenangan tentang rezim brutal Taliban pada 1990-an menyebabkan kepanikan tentang apa yang akan terjadi ke depan, sehingga mendorong banyak warga Afghanistan untuk mencoba melarikan diri.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x