PR BEKASI - Dunia hari ini dihebohkan dengan isu militer behasil menggulingkan Presiden Guinea, Alpha Conde.
Alpha Conde menjadi presiden pertama yang dipilih secara bebas dalam sejarah negara itu.
Dia terpilih kembali pada tahun 2015 dengan sekitar 58 persen suara dan terpilih lagi pada tahun 2020 dengan 59,5 persen, meskipun suara tersebut dinodai oleh tuduhan penipuan.
Dilansir dari Chimpreports, pada pemilihannya di tahun 2010, Alpha Conde mengatakan dia akan memperkuat Guinea sebagai negara demokrasi dan memerangi korupsi, tetapi dia dan putranya terlibat dalam sejumlah skandal korupsi, sebagian besar terkait dengan industri pertambangan, dan dicurigai melakukan kecurangan pemilu.
Dan baru hari ini, Alpha Conde dikirim pengepakan oleh Pasukan Khusus negara yang dipimpin oleh Kolonel Mamady Doumbouya.
Dia selanjutnya mengumumkan penangguhan konstitusi dan menutup perbatasan Guinea. Sekarang Kolonel Mamady Doumbouya adalah aktor utama di balik kudeta.
Dia adalah anggota Grup Pasukan Khusus dan mantan legiuner Prancis.