PR BEKASI - Dua puluh tahun lalu, 19 pembajak ikut berpartisipasi dalam serangan 9/11 di World Trade Center (WTC) Amerika Serikat.
Lima belas dari pembajak di WTC 9/11 adalah warga negara Arab Saudi, terutama dari barat daya negara itu.
Insiden di WTC 11 September adalah katalis yang memicu pemikiran ulang hubungan AS dan Arab Saudi.
Namun, 20 tahun kemudian, tak ada yang ingin mengakui kalau mereka gagal dalam menemukan alternatif dari apa yang disebut hubungan khusus.
Baca Juga: Studi Sebut Responden Serangan WTC 9-11 Rentan Terkena Penyakit Hati
Ketegangan sesekali, janji kerja sama, keuntungan finansial, dan permusuhan klandestin hampir tak membuat hubungan ini istimewa.
Amerika Serikat tak lagi mempercayai rezim Arab Saudi.
Di sisi lain, Arab Saudi tetap waspada agar AS tidak mengacaukan kedaulatan monarki absolutnya.
Osama bin Laden gagal mengalahkan rezim Saudi di dalam negeri sepanjang 1990-an.