Taliban Kendalikan Kabul, Arab Saudi Siap Berdiri Bersama Rakyat Afghanistan

- 18 Agustus 2021, 14:10 WIB
Raja Salman. Arab Saudi akan berdiri bersama rakyat Afghanistan setelah Taliban menguasai kendali negara tersebut.
Raja Salman. Arab Saudi akan berdiri bersama rakyat Afghanistan setelah Taliban menguasai kendali negara tersebut. /Arab News

PR BEKASI - Arab Saudi melaporkan bahwa mereka akan berdiri bersama rakyat Afghanistan setelah Taliban menguasai kendali negara tersebut.

Sebelumnya Arab Saudi telah mengikuti situasi saat ini di Afghanistan dan berharap kondisi di negara tersebut akan segera stabil.

"Arab Saudi berdiri bersama rakyat Afghanistan setelah Taliban menguasai negara itu," kata Dewan Menteri Kerajaan, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Arabiya pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Zabihullah Mujahid: Taliban Inginkan Hubungan Damai dengan Negara Lain

Arab Saudi juga mengungkapkan harapan bahwa situasi di negara Asia tengah itu stabil sesegera mungkin.

Kementerian luar negeri Kerajaan juga menambahkan bahwa pihaknya berdiri dengan pilihan yang dibuat rakyat Afghanistan tanpa campur tangan apapun.

Arab Saudi meminta kepada Taliban dan semua pihak di Afghanistan untuk melestarikan kehidupan dan harta benda di sana.

Baca Juga: Taliban Janji Akan Lindungi Hak-hak Perempuan Afghanistan: Kami Izinkan Perempuan untuk Bekerja dan Belajar

Sementara itu, Arab Saudi telah mengevakuasi semua anggota misi diplomatiknya di Afghanistan, karena kondisi di Afghanistan saat ini tidak stabil.

Kementerian Luar Negeri mengkonfirmasi bahwa semua anggota kedutaan Kerajaan di ibukota Afghanistan Kabul telah dievakuasi, dan telah tiba di rumah dalam keadaan sehat.

Pejabat pertahanan AS juga mengatakan bahwa beberapa ratus pegawai kedutaan besar AS di Kabul juga telah dievakuasi dari Afghanistan.

Baca Juga: Zarifa Ghafari, Walikota Wanita Pertama Afghanistan Menanti Taliban Datang Membunuhnya

Sementara Bandara internasional di Kabul masih terbuka untuk penerbangan komersial, karena upaya evakuasi dipercepat.

Sedangkan Uni Emirat Arab juga telah mengevakuasi para diplomatnya dari Afghanistan.

tidak hanya itu, banyak negara termasuk AS, Inggris, Jerman, Swedia, dan Spanyol juga buru-buru mengevakuasi pejabat dan warganya setelah Taliban menguasai ibu kota Afghanistan.

Baca Juga: Taliban Tidak Mungkin Akhiri Hubungan dengan Al Qaeda di Afghanistan, Ini Alasannya Menurut Analis

Sedangkan untuk warga Afghanistan sendiri berlomba-lomba ke bandara untuk melarikan diri dari negara itu dalam suasana kacau.

Akibatnya lima orang tewas dalam kekacauan tersebut, meskipun penyebab kematian mereka masih belum jelas.

Para pejabat AS juga mengatakan bahwa pasukan mereka telah melepaskan tembakan ke udara sebagai peringatan setelah warga Afghanistan membanjiri landasan untuk mencoba menaiki pesawat militer.

Baca Juga: Temui Kelompok Minoritas dan Pekerja Perempuan, Taliban Janji jamin Hak Kerja, Keselamatan, dan Keamanan

Kekacauan yang terjadi di Afghanistan dalam beberapa hari terakhir ketika Taliban menyapu seluruh negeri telah mengambil alih Kabul.

Sementara saat ini AS sedang menyelesaikan penarikan pasukan, diplomat, dan warga Afghanistan yang bekerja dengan koalisi selama 20 tahun terakhir.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x